jpnn.com, PALANGKA RAYA - Bocah perempuan yang masih kelas 2 SMP inisial A menjadi korban perkosaan yang dilakukan lima pemuda.
Gadis berusia 14 tahun ini disekap dan diperkosa di sebuah kontrakan yang berada di sekitar kawasan bawah Taman Tugu Soekarno, Palangka Raya, Kalten.
BACA JUGA: Siswi SMK Diperkosa 9 Pemuda di Kompleks Perkantoran Bupati
Peristiwa memilukan itu terjadi Sabtu malam (2/2). Berawal dari perkenalan A dengan seorang pemuda lewat jejaring sosial Facebook. Perkenalan dari dunia maya itu berlanjut ke dunia nyata.
Keduanya pun berjanji untuk bertemu, lalu jalan-jalan mengelilingi Kota Palangka Raya saat malam Minggu.
BACA JUGA: Kisah Pilu Gadis Penjaja Kue, Diseret Pria Bangsat ke Arah Kebun, Lantasâ¦
Gadis 14 tahun itu tak menyangka. Pemuda yang baru saja dikenalinya itu tega melakukan tindak kejahatan terhadap dirinya. Setelah puas jalan-jalan, ia dibawa ke sebuah kontrakan yang berada tak jauh dari Taman Tugu Soekarno. Sesampai di kontrakan itu, sudah ada empat pemuda yang menunggu. Keempatnya diduga mabuk lem fox.
Korban pun tidak bisa apa-apa lagi. Semalaman gadis 14 tahun itu disekap dan diperkosa. Tidak bisa pulang sampai pagi. Hari pun beranjak siang. Akhirnya korban diantar pulang oleh salah satu pemuda yang diduga pelaku.
BACA JUGA: Bocah Perempuan Digilir Empat Pemuda Bangsat di Pinggir Sungai
Sesampainya di rumah, korban langsung diinterogasi sang ibu, yang sejak malam waswas memikirkan anak kesayangannya yang tak kunjung pulang. Awalnya korban tak mau mengakui apa yang terjadi selama semalaman.
Ibu korban pun tidak tinggal diam. Ia menelepon paman korban berinisial R (42), yang sedang dalam perjalanan dari Katingan. Sementara itu, pemuda yang mengantar A ke rumahnya, ditahan hingga paman korban datang. Sesampainya di rumah korban, sang paman langsung menginterogasi keponakannya.
Akhirnya korban mengakui bahwa ia menjadi korban pemerkosaan oleh pemuda yang mengantarnya. Tanpa pikir panjang, sang paman mengamankan pemuda yang diduga pelaku ke Polsek Pahandut.
BACA JUGA: Kapolda Geram: Biarin Dia lari, Kami Pasti Tangkap dan Tembak Mati!
“Keponakan saya semalaman tidak pulang. Setelah saya interogasi, ternyata dia telah diperkosa oleh lima orang pemuda. Dia disekap semalaman,” ujar paman korban R kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Menurut keterangan sang paman, keponakannya baru saja kenal dengan pemuda yang diduga pelaku itu melalui Facebook. Awalnya A keluar dari rumah dengan tujuan menemani sang nenek yang sedang opname di RSUD dr Doris Sylvanus. Kemudian A bertemu dengan pemuda diduga pelaku, lalu diajak malam mingguan.
“Siang tadi (kemarin) sekitar pukul 14.00 WIB, saya bawa ke Polsek Pahandut. Keponakan saya sempat mau kabur, namun digagalkan,” tegasnya.
Awalnya sang pria itu tidak mengaku. Namun karena terus didesak, akhirnya pemuda yang mengantar korban mengakui telah memerkosa.
BACA JUGA: Pelaku Pemerkosaan Siswi SD di Jambi Ambruk Ditembak Polisi
"Awalnya dia (pelaku) mengaku (memerkosa) bersama dua orang temannya. Lalu bertambah menjadi empat orang. Total lima orang dengan dia (diduga pelaku yang berhasil diamankan),” jelasnya sambil penuh emosi.
Saat dibawa ke Polsek Pahandut, ibu korban tak henti-hentinya menangis, hingga akhirnya pingsan. (*ana/old/ram/ce/ala)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Perempuan Itu Menangis dan Memeluk Ibunya, Ternyata!
Redaktur & Reporter : Soetomo