jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan tiga anggotanya diamankan Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara, Senin (22/2) di depan kantor Samsat Jakut.
Namun, KPK membantah saat pengamanan itu ada anggotanya yang kedapatan membawa narkoba maupun terbukti mengonsumsi narkoba.
BACA JUGA: Jokowi Tunda Revisi UU KPK, Sikap FPDIP Singkat Saja...
“Sampai saat ini saya konfirmasikan bahwa tidak ada terkait dengan narkoba,” tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, di markas KPK, Senin (22/2) malam.
Ia menjelaskan ketiga anggota itu tengah melaksanakan kegiatan tertutup terkait pengumpulan informasi suatu kasus. Namun, Yuyuk menolak menyebut kasus apa yang tengah digarap. Mobil Innova abu-abu yang dibawa anggota memang mondar-mandir di lokasi.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Minta Anggota DPR Jaga Etika
Hal ini mengundang kecurigaan kepolisian, mengingat masih diwarnai masalah terorisme. Karenanya, tiga anggota itu sempat dikira sebagai teroris. Mereka kemudian diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
“Polisi sempat menduga tiga orang ini teroris. Tapi, saya tegaskan tiga anggota ini tidak ada kaitan dengan terorisme,” kata Yuyuk.
BACA JUGA: Usai Diperiksa KPK, Pejabat MA Jadi Irit Bicara
Ia menambahkan, saat ini KPK sudah berkoordinasi dengan Polrestro Jakut. Ketiganya pun dilepaskan karena tidak terbukti melakukan pidana apapun. “Mereka sudah bisa dilepaskan,” ujarnya.
Lebih lanjut saat dikonfirmasi apakah upaya kepolisian ini menghalangi penyelidikan KPK, Yuyuk enggan memberikan jawaban.
Yang jelas, kata Yuyuk, semua persoalan sudah clear. “Ketiga anggota itu sudah dilepaskan,” tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bantah Barter Kasus dengan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi