KRP Siap Bergerak jika Lukas Enembe Dijemput Paksa sama KPK

Selasa, 27 September 2022 – 16:11 WIB
Ketua Koalisi Rakyat Papua Diaz Gwijangge (kiri). Foto: Ridwan/JPNN

jpnn.com - JAYAPURA - Simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe yang menamakan diri Koalisi Rakyat Papua (KRP) siap bergerak jika Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjemput secara paksa Lukas.

Ketua KRP Diaz Gwijangge mengatakan hal itu di Jayapura, Senin (26/9) sore.

BACA JUGA: Paulus Waterpauw Peringatkan Kuasa Hukum Lukas Enembe, Jangan Lewat 2 x 24 Jam

"KPK, tolong hargai Pak Lukas dengan mempertimbangkan kesehatannya. Kalau KPK bikin gerakan, kami siap bergerak membela Pak Lukas. Entah itu bentuknya seperti apa," kata Diaz seperti dikutip dari JPNN Papua.

Diaz meminta KPK menghargai kondisi kesehatan Lukas Enembe.

BACA JUGA: Dokter KPK Diundang Cek Kesehatan Lukas Enembe, Pakar Hukum: Harus, Bawa Paksa

"Kalau Pak Lukas sudah sembuh, silakan periksa perihal kasus yang disangkakan kepadanya. Beliau juga sudah memberikan pernyataan siap diperiksa," katanya.

"Presiden sudah tahu Pak Lukas sakit sejak dua tahun lalu. Pak Lukas juga bukan seperti pejabat lain yang diproses malah alasan sakit," imbuh Diaz.

BACA JUGA: Pihak Lukas Enembe Jawab Pesan Jokowi, Sebut Jantung Bocor & Tambang Emas

Mantan anggota DPR RI itu juga memastikan KRP ada bukan untuk membuat anarki.

"Kami melakukan aksi bukan untuk membuat kekacauan," tutur Diaz.

"Ini sebagai bentuk dukungan kepada kakak kami, Lukas Enembe. Masyarakat tidak perlu khawatir," imbuh Diaz. (mcr30/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler