PPDB 2019: Ada Sekolah Pendaftarnya Membeludak, Ada yang Kurang

Sabtu, 01 Juni 2019 – 00:16 WIB
Siswa SD mengendarai sepeda motor. Ilustrasi Foto: Radar Tulungagung/JPG

jpnn.com, BATAM - Pengumuman hasil seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP negeri di wilayah Kota Batam sudah dilakukan Jumat (31/5).

Sekretaris Dinas Pendidikan Batam Andi Agung mengatakan setelah melakukan penerimaan dan evaluasi, didapatkan data ada beberapa sekolah yang membeludak pendaftarnya namun ada juga yang sepi dari pendaftar.

BACA JUGA: Arus Mudik Lewat Pelabuhan Domestik Sekupang Mulai Padat

Berdasarkan website Disdik Batam, untuk SMPN di Kecamatan Sekupang, SMPN 3 Batam merupakan sekolah terpadat yang diserbu pendaftar. Dari kuota yang disediakan sebesar 396 siswa, calon yang mendaftar sebanyak 764 siswa.

Namun, di kecamatan yang sama yakni SMPN 20, malah kekurangan siswa. Sehingga nanti mereka yang tidak lolos seleksi di SMPN 3 Batam akan dikirim ke SMPN 20 Batam.

BACA JUGA: PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, Malah tak Lolos

Ia mengakui jumlah pendaftar melebihi kuota yang disediakan. Namun begitu, pihaknya akan berupaya agar seluruh siswa yang sudah mendaftar ini bisa mendapatkan sekolah.

BACA JUGA: PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, Malah tak Lolos

BACA JUGA: PPDB 2019 SMP Sistem Zonasi, Nilai USBN Tidak Diperhitungkan

"Kemarin sudah dipetakan, jadi sistem nanti akan langsung mengatur mereka yang tidak diterima ini harus dikirim ke sekolah terdekat dari rumahnya. Yang penting mereka dapat sekolah," bebernya.

Untuk mereka yang tidak diterima di sekolah pilihan, ia berharap orangtua bisa menerima keputusan ini. Keterbatasan daya tampung membuat seluruh pendaftar tidak bisa tertampung.

"Keadaannya memang seperti itu. Dan permasalahan itu pasti selalu ada namun kami berupaya untuk mencarikan solusi," ujarnya.

Andi menambahkan, terkait penambahan ruang kelas untuk menampung siswa yang tidak tertampung, ia menegaskan sekolah tidak boleh menambah Rencana Daya Tampung (RDT). Semua keputusan akan diambil oleh Disdik Batam.

"Nanti kami pikirkan bagaiman solusi siswa yang tidak tertampung itu. Yang jelas kami tetap berharap orangtua bisa melanjutkan ke sekolah swsta jika tertolak di negeri," tambahnya.

Ketua Panitia PPDB SMPN 3 Batam, Siti Rahmi mengatakan, dari total pendaftar 764 siswa yang diterima hanya 396 siswa. Sedangkan sisanya akan langsung dikirim ke sekolah terdekat oleh sistem PPDB Disdik Batam.

"Hasilnya benar-benar merupaka sistem yang mengatur. Kami hanya menginput saja. Jika ada orangtua tidak terima itu di luar kewenangan kami. Sekolah hanya input saja. Selebihnya Disdiklah yang mengatur. Itu informasi terakhir yang kami peroleh," jelasnya.

Ia mengatakan, memang ada ratusan siswa yang tidak akan diterima karena jarak rumah mereka dari sekolah yang lebih jauh. Sistem akan merunutkan dari jarak yang terdekat hingga kuota terpenuhi.

"Itu untuk yang zonasi, sedangkan prestasi berdasarkan raihan mereka di tingkat Batam," terang perempuan yang akrab disapa Ami ini.

Salah satu orangtua siswa, Rina mengaku cukup cemas dengan hasil PPDB. Meskipun dekat dengan sekolah, ternyata ia harus bersaing dengan pendaftar lainnya.

"Saya rajin cek websitenya mana tahu sudah ada pengumuman. Karena kami mendaftar di SMPN 3 dan itu banyak sekali yang daftar," ujarnya. (yul/BP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPDB Sistem Zonasi: Anak tak Perlu Belajar yang Penting Rumah Dekat Sekolah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler