KS Jangan Terburu Outsourcing

Senin, 26 April 2010 – 06:37 WIB
CILEGON – PT Krakatau Steel (KS) diminta untuk tidak terburu-buru menetapkan hasil tender terbuka perusahaan outsourcing atau penyedia jasa tenaga kerja kontrak yang saat ini sedang berlangsungHal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Cilegon Sofwan Marjuki, Minggu (25/4), mengingat permasalahan PT KS dengan empat perusahaan outsourcing sebelumnya, yakni PT Nusantara Buana Cemerlang (NBC), PT Asa Bangun Nusantara (ABN), PT Delapan Mitra Mandiri (DMM), dan PT Baja Indah Cilegon Jaya, hingga kini belum selesai

BACA JUGA: Telkom Investasi Dilo Rp 4 Miliar

Beberapa masalah yang dimaksud Soofwan, di antaranya, tentang pembayaran dana Jamkesos serta penetapan jenis pekerjaan outsourcing


“Saya rasa PT KS jangan terburu-buru mengumumkan hasil tender outsourcing

BACA JUGA: Tarif Tol Naik Hingga 12%

Apalagi masalah dengan empat perusahaan outsourcing belum diselesaikan,” kata Sofwan.Untuk mengetahui sejauh mana proses tender, Komisi II dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan kerja ke PT KS
“Upah yang akan diberikan perusahaan pemenang tender kepada buruh kontrak kabarnya lebih kecil dari yang sebelumnya

BACA JUGA: Bidik Pasar Syariah Rp.180 Miliar

Padahal dulu KS janji akan menyejahterakan buruhKalau begini berarti tidak sesuai dengan janjinyaKarena itu, kami minta ditunda, untuk menjaga kondusifitas Cilegon,” tegas Sofwan.

Dirut PT NBC Utok Haryanto saat dikonfirmasi mengaku legowo, terkait keputusan tender terbuka sekalipun empat perusahaan outsourcing digantiIa berharap, seluruh karyawan kontrak yang ada saat ini lebih disejahterakan.

“Asalkan para buruh diangkat jadi karyawan organik atau permanenKalau nantinya jadi tambah lebih buruk, buat apa ada tender,” tandasnya.Dijelaskan Utok, saat ini ada penambahan tingkatan level pada jenjang karir buruh di PT KSJika semula tingkatkan maksimal berada di posisi 12, saat ini hingga level 14Menurut Utok, ini menandakan akan terjadinya kesenjangan terhadap gaji buruh“Semaki tinggi level di atas, maka level di bawahnya akan berkurang dalam menerima gajiKalau begini, tender untuk apa tujuannya?,” pungkas Utok(air)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adaro Raup Untung Rp 4,37 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler