KSAD Thai Minta Somchai Mundur

BANGKOK - Situasi sulit masih membayangi Perdana Menteri Thailand Somchai WongsawatSetelah didesak mundur rakyat yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), Kamis (16/10) dia ''disentil" oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Anupong Paochinda

BACA JUGA: Lab Biologi di Atlanta dan San Antonio Mudah Disusupi

Anupong menuding Somchai sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas tragedi berdarah antara polisi dan demonstran Selasa 7 Oktober lalu''Kalau saya yang jadi perdana menteri, saya pasti sudah mengundurkan diri, bukannya malah keluyuran,'' ucap Anupong dalam sebuah wawancara dengan televisi setempat yang ditayangkan secara langsung

BACA JUGA: Obral Susu Beracun untuk Mahasiswa

Menurut Anupong, Somchai harus mempertanggungjawabkan kejadian itu''Sebab, Anda seharusnya tidak tetap berada di puncak saat terjadi pertumpahan darah.'' Meskipun mengkritik sang PM, jenderal kelahiran 10 Oktober 1949 itu menampik berencana melakukan kudeta

BACA JUGA: Thai-Kamboja Sepakat Jeda Saling Serang

Dalam wawancara tersebut, para pucuk pimpinan satuan Angkatan Laut dan Angkatan Udara dan Kepolisian juga hadirMereka menyangkal spekulasi yang beredar bahwa militer berniat menggulingkan pemerintah

Situasi politik Thailand saat ini memang rawan kudetaNamun, semua jajaran militer menyangkal tegas kemungkinan ituSebelumnya, kudeta militer tidak berdarah terjadi untuk menggulingkan PM Thaksin Shinawatra pada 2006

Seperti diberitakan, dalam bentrokan di depan gedung parlemen itu, dua orang tewas dan 500 lainnya luka-lukaPolisi diduga sengaja menggunakan gas air mataSomchai sendiri telah secara resmi menyampaikan bela sungkawanya atas peristiwa tersebutDia pun menyatakan siap mundur setelah merampungkan beberapa agenda penting yang harus dilakukannya menjelang akhir tahun ini(Rtr/dia/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkonomian Dunia dalam Bahaya