BACA JUGA: Obral Susu Beracun untuk Mahasiswa
Kamis siang waktu setempat (hari ini WIB), Government Accountability Office (GAO) bakal memublikasikan hasil temuannya tentang kecerobohan pengamanan di dua laboratorium tersebut.Longgarnya keamanan di laboratorium yang digunakan untuk meneliti beberapa spesies kuman paling mematikan itu diungkap GAO
BACA JUGA: Thai-Kamboja Sepakat Jeda Saling Serang
Mereka hanya mengidentifikasi dua laboratorium tersebut sebagai fasilitas rahasia Biosafety Level 4"Biosafety Level 4 adalah laboratorium yang menjadi tempat penelitian racun dan sejumlah spesies kuman paling berbahaya," tulis AP dalam laporannya kemarin (16/10)
BACA JUGA: Perkonomian Dunia dalam Bahaya
Kebetulan, bersama beberapa media lain, AP pernah mengamati keamanan di laboratorium-laboratorium ituLaboratorium penting di San Antonio, Texas, tersebut dilengkapi dengan beberapa jendela transparanDari sana, orang luar bisa dengan leluasa melihat penelitian para periset Southwest Foundation for Biomedical ResearchDengan demikian, cara yang digunakan para ilmuwan dan ahli biologi untuk menangani kuman berbahaya serta racun bisa ditonton dari luar
Selain itu, laboratorium yang dikelola pihak swasta tersebut tidak dilengkapi kamera pengamanBahkan, alarm pendeteksi orang asing dan penjaga pun tidak terlihat di fasilitas esensial tersebut"Kami memang berencana memperbaiki sistem keamanan kami," kata Kenneth Trevett, pimpinan laboratorium San AntonioSaat ini, kata dia, pihaknya sedang menunggu masukan tambahan dari masyarakat tentang keamanan di areanya
Laboratorium lain yang pengamannya tak kalah longgar dengan San Antonio adalah yang dioperasikan Georgia State University di AtlantaNyaris tidak ada kamera pengaman yang terhubung dengan ruangan penjagaDemikian juga batas pengaman yang bisa membantu penghuni laboratorium atau pengunjung membedakan area aman dan tidakDilaporkan AP, saat laboratorium itu diperiksa, tim GAO mendapati seorang pejalan kaki yang bisa dengan leluasa masuk ke gedung
"Pemerintah Negara Bagian Georgia jelas menginginkan BSL-4 di wilayahnya seaman-amannya," tegas DeAnna Hines, asisten wakil pimpinan universitas tersebutKarena itu, senada dengan laboratorium di San Antonio, fasilitas biologi di Atlanta tersebut akan ditinjau ulang(AP/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Millvina Dean, Kisah Haru Survivor Terakhir Tragedi Titanic
Redaktur : Tim Redaksi