jpnn.com - LEBAK - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal pergantian Panglima TNI.
Dia meminta semua pihak sebaiknya sabar menunggu siapa yang nantinya terpilih menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
BACA JUGA: Soal Calon Panglima TNI Baru, KSAL Laksamana Yudo Angkat Suara
"Saya tidak berandai-berandai dalam jabatan Panglima TNI itu," ujar Laksamana Yudo pada peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Kamis (24/11).
Menurut Laksamana Yudo Margono, pergantian Panglima TNI dilakukan mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Kemudian, keputusan akhir berada di tangan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Suksesor Jenderal Andika Bakal Ditanya Lima Isu Ini di DPR
"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam pergantian Panglima TNI itu, tetapi setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," katanya.
Beberapa nama diajukan sebagai calon panglima TNI, untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Di antaranya KSAL Laksamana Yudo Margono.
Yudo Margono menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020.
BACA JUGA: Calon Panglima TNI Segera Diuji, 5 Masalah Ini Harus Diatasi
Dia menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.
Yudo dilahirkan di Balerejo, Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965.
Dia pernah menjadi bagian dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-33 dan lulus tahun 1988.
Sepak terjangnya di TNI AL terbilang cukup cemerlang.
Yudo pernah menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988).
Dia juga pernah menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Puan Sedang di Kamboja, Surpres Panglima TNI Batal Dikirim Hari Ini
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang