KSAL Melepas KRI Tanjung Kambani-971 yang Membawa Bantuan ke Flores NTT

Selasa, 13 April 2021 – 09:25 WIB
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau kesiapan KRI Tanjung Kambani-971 yang membawa bantuan untuk korban bencana alam ke Flores Provinsi NTT. KRI Tanjung Kambani diberangkatkan dari JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/4) sore. Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono melepas keberangkatan KRI Tanjung Kambani-971 yang membawa bantuan untuk korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor ke Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Upacara pemberangkatan berlangsung di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/4) sore.

BACA JUGA: Latihan Operasi Militer TNI AL Libatkan Armada Kapal Sipil

KSAL secara simbolis menyerahkan bahan kontak kepada Komandan KRI Tanjung Kambani-971 Letkol Laut (P) Tri Hidayat.

Selain itu, Komandan KRI Tanjung Kambani-971 juga menerima paket bantuan secara simbolis dari perwakilan donatur yakni Ibu Irma dari Komunitas Jumat Pertama Keuskupan Agung Jakarta, Suster Maria Koleta dari Misi Prokur Kongregasi Putri Reinha Rosari, dan Ibu Vira dari PT  PLN (Persero).

BACA JUGA: Reaksi KSAL Saat Melihat Prajuritnya Menghancurkan Eks KRI Balikpapan Pakai Rudal C-705

TNI AL merespons cepat atas musibah bencana alam yang terjadi di Flores Timur, Lembata dan sejumlah wilayah di Provinsi NTT sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dengan memberangkatkan unsur-unsur KRI dan prajuritnya membantu para korban.

KRI Tanjung Kambani-971 merupakan kapal keempat yang diberangkatkan ke NTT setelah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354, KRI Ahmad Yani-351, dan KRI Semarang-594 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Tinjau Lokasi Bencana Alam di NTT, Panglima TNI dan Kapolri Tekankan Distribusi Bantuan Tepat Sasaran

“Sejak awal bencana, kami sudah distribusikan bantuan maupun mengerahkan unsur-unsur baik KRI dan prajuritnya juga pesawat milik TNI AL. Ini adalah perintah Panglima TNI untuk segera tanggap darurat terhadap gempa maupun bencana yang terjadi di daerah,” ujar KSAL Laksamana Yudo kepada wartawan usai meninjau kesiapan bansos di KRI Tanjung Kambani.

Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu menjelaskan keberangkatan KRI Tanjung Kambani mengangkut kurang lebih 300 ton bahan kontak dari Jakarta dan akan singgah di Surabaya untuk mengangkut 400 ton lagi. Oleh karena itu, total bantuan yang akan dibawa ke daerah bencana sekitar 700 ton.

“Hingga saat ini TNI AL masih menerima bantuan dari masyarakat maupun instansi yang peduli terhadap saudara-saudara kita di NTT pada posko-posko baik di Lantamal III Jakarta, Lantamal V Surabaya, Kormar, Koarmada I dan Kolinlamil yang nantinya akan diangkut dengan KRI apabila jumlahnya memenuhi syarat,” ungkap KSAL

Berbagai bahan kontak dikirmkan ke daerah terdampak bencana seperti 1 unit excavator dari Kemensos RI, 10 unit genset tiger dan 5 karung sarung dari PIBPG GBI, 10 unit genset krisbow dari PT PLN Cinere Depok, 84 koli material kesehatan dari Puskes TNI, pakaian layak pakai, perlengkapan wanita, anak-anak dan bayi, selimut, handuk serta ratusan ton beras, mie instan, dan kebutuhan sembako.

Turut hadir melepas KRI Tanjung Kambani Aslog KSAL Laksda Puguh Santoso, Aspotmar KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada I Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Pangkolinlamil Laksda TNI Irvansyah, Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono, Kadiskesal, Kadispotmaral, dan Danlantamal III serta pejabat terkait lainnya.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler