KSOP Kumai Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelamnya Perahu Klotok

Senin, 01 April 2019 – 14:39 WIB
Pencarian korban kapal yang tenggelam. Foto dok Ditjen Hubla Kemenhub

jpnn.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah bersama tim SAR lainnya melanjutkan pencarian seorang nelayan bernama Mahlan Bin Arifin (67).

Sebelumnya, perahu klotok yang digunakan Mahlan tenggelam saat mencari ikan di perairan Tanjung Rema, Kuala Kumai pada Minggu (31/3) pukul 14.30 WITA.

BACA JUGA: Kemenhub Susun Strategi Pengelolaan Sampah Plastik di Laut

"Korban Mahlan Bin Arifin masih belum diketemukan dan hari ini pencarian dilanjutkan," ujar Kepala KSOP Kumai Capt. Wahyu Prihanto, Senin (1/4).

Capt. Wahyu menjelaskan, berdasarkan penuturan saksi pada saat kejadian, Wahid Bin Kasim (54) menemukan perahu klotok dengan keadaan tenggelam yang diduga milik Mahlan.

BACA JUGA: Kapal Tol Laut dan Perintis Hadir di Wilayah Terdepan Indonesia

Kemudian saksi kembali dan memberi tahu keluarga korban yang selanjutnya dilakukan pencarian dan dibantu Tim SAR yang terdiri dari KSOP Kumai, Polair Polda Kobar, Polair Polres Kumai, Polsek dan KP3 Kumai, Basarnas, BPBD Kobar, dan masyarakat nelayan setempat.

Adapun tim KSOP Kumai telah menunjuk Marjuki sebagai koordinator lapangan untuk pencarian korban dimaksud.

BACA JUGA: Ditjen Laut Sediakan Kapal Tol Laut dan Perintis Jangkau Wilayah 3TP

"Begitu mendapatkan laporan dari saksi, kami langsung melaporkan ke pusat dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan potensi SAR di Kumai untuk melakukan pencarian korban," kata Capt. Wahyu.

Dalam pencarian SAR gabungan tersebut, sampai kemarin sore (31/3) korban tenggelam masih belum di ketemukan. Kondisi cuaca pada saat kejadian berawan cenderung hujan dengan ketinggian ombak sedang.

"Pagi ini pencarian korban dilanjutkan sedangkan perahu klotok yang tenggelam sudah ditarik ke tepi daerah Kubu, Kumai," jelas Capt. Wahyu.

Capt. Wahyu juga mengingatkan kembali agar perahu-perahu klotok yang akan mencari ikan untuk selalu memperhatikan faktor cuaca.

Selain itu memastikan standar alat keselamatan pelayaran minimal yang telah dilengkapi dan dimiliki sebelum berlayar.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Sampaikan Tentang Pencalonan Anggota Dewan IMO kepada Australia


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler