jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendi ogah ikut-ikutan acara Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2019 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).
"Saya tidak ikutan," tegas politikus yang beken disapa Dede Yusuf itu, usai beraudiensi dengan Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) di gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/5).
BACA JUGA: Teriakan Prabowo Presiden Menggema di Istora Senayan
Dia menegaskan hanya ikut peringatan May Day saja. Sebab, hari ini merupakan momen peringatan May Day. "Saya tidak ikutan, di sini itu hari buruh internasional jadi bukan deklarasi capres," katanya.
Namun demikian, Dede menghargai hak masing-masing organisasi buruh untuk mendukung Prabowo. Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat itu mengatakan bahwa di DPR ini hanya berdialog soal buruh, tidak ada membahas capres.
BACA JUGA: Bantu Buruh, Yusril Bakal Gugat Pepres Tenaga Kerja Asing
"Tadi saya sampaikan kalau mau masuk boleh, tapi tidak ada deklarasi-deklarasi karena gedung DPR ini gedung rakyat. Kalau deklarasi sendiri-sendiri saja. Alhamdulillah tidak ada kan tadi deklarasi si A atau si B," katanya.
Dia tidak mempersoalkan jika KSPI mendukung Prabowo dan meminta Ketua Umum KSPI Said Iqbal jadi menteri tenaga kerja.
BACA JUGA: Dede Yusuf: Tangkap Pekerja Kasar Asing Illegal
"Saya tidak mau mengomentari yang jadi kesepakatan orang. Kalau saya tidak punya kesepakatan kecuali membela pekerja nasional," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Buruh Indonesia Makin Sejahtera Lahir Batin
Redaktur & Reporter : Boy