jpnn.com - JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan untuk memecat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata alias Pranata. Pranata dinilai tidak memahami masalah guru sehingga kebijakan yang diterbitkan tidak mewakili kepentingan guru.
“Biang kerok dari masalah guru termasuk honorer adalah Dirjen Guru ini. Dia gak ngerti soal guru, mestinya penempatan Dirjen Guru diambil dari orang PGRI atau atas usulan PGRI. Kalau orang tidak paham tentang guru, ya begini jadinya. Semuanya bikin guru dan honorer resah,” kritik Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers bersama Pengurus Besar PGRI, KSPI, dan FHK2I di Jakarta, Senin (14/9).
BACA JUGA: Wow, Bekas Anak Buah Buwas Jadi Direktur di KPK
Dia menambahkan, tidak layak memelihara potensi konflik (Dirjen Guru). Bagi KSPI yang mengerti guru adalah PGRI.
“Sudahlah itu Pak Pranata ditaruh di tempat lain saja. Kalau dipertahankan, bukan mendorong peningkatan mutu pendidikan, malah bikin masalah terus. Sebab, kebijakannya pasti akan ditentang guru,” tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Dari Timur Tengah, Jokowi Tetap Pantau Penanganan Asap
BACA JUGA: Kejagung Siapkan Jaksa Bongkar Skandal Pelindo II
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Wali Kota Cantik Ini
Redaktur : Tim Redaksi