jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan pemerintah belakangan ini cukup membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Kemudian, petani kini cukup terdorong untuk menambah luas tanam dengan program pemerintah.
BACA JUGA: Penas Ke-15 di Aceh, Petani dan Nelayan Diharapkan Mandiri
"Dengan kebijakan pemerintah ada permodalan dari perbankan yang back up. Sekarang ada kredit ultramikro," kata dia di sela-sela acara Pekan Nasional (Penas) di Aceh, Jumat (5/5).
Menurut dia, program pemerintah tersebut sangat membantu petani menengah ke bawah. Petani, kata dia, bisa meminjam Rp 15 juta untuk meningkatkan produksi pertaniannya.
BACA JUGA: Tak Cukup Hanya Peran Kementan Menjaga Kesuburan Lahan Pertanian
"Yang baru ini ya petani padi cukup itu, dana Rp 10-15 juta. Dan bunga lebih ringan," kata dia.
Selain itu, kata dia, pemerintah pusat juga memberikan pupuk, bibit, dan program pertanian sebelum dan pascapanen secara gratis. Harga komoditas pangan pun dijaga dengan menguntungkan petani dan masyarakat.
BACA JUGA: Kementan Diyakini Mampu Mengelola Hasil Pertanian
"Kemudian bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian). Alsintan ini cukup membantu dalam rangka efesiensi,” kata dia.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Mentan Bikin Petani Kentang di Dieng Senang
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga