jpnn.com, SEPAKU - Kementerian PUPR memastikan kualitas air yang nantinya dialirkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU) siap untuk diminum.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto ditemui JPNN di Kecamatan Sepaku, Sabtu (5/11).
BACA JUGA: Insyaallah, Bendungan Sepaku Semoi di IKN Nusantara Diresmikan Maret 2023
Air baku untuk IKN Nusantara sendiri bersumber dari dua lokasi yang saat ini sedang dibangun, yakni Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku yang dibangun dengan konsep smart water management.
Nantinya, air baku dari kedua sumber itu bakal diolah terlebih dahulu melalui instalasi pengolah air (IPA) yang dibangun tidak jauh dari bendungan.
BACA JUGA: Terowongan Bawah Laut Pertama di Indonesia Akan Dibangun di IKN
"Jadi, air dari sini dimasukkan ke IPA. Keluarnya air minum. Output-nya 2.500 liter per detik, 2.000 liter untuk IKN, 500 untuk Kota Balikpapan." ujar Haryo saat temu media di Bendungan Sepaku Semoi, Sabtu (5/11).
Dia menyebut waduk yang dibangun Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR hanya untuk sumber air baku penyuplai IPA yang dibangun Ditjen Cipta Karya dengan target selesai 2024.
BACA JUGA: Progres Pekerjaan di Kawasan Inti IKN Nusantara Sudah 15 Persen
"Teman-teman Cipta Karya menyiapkan IPA dengan kapasitas 300 liter per detik (2024) di Sepaku Semoi dan 300 liter per detik di Intake Sungai Sepaku. Jadi, ada 600 liter per detik yang akan disiapkan melalui IPA," bebernya.
Air bersih siap minum yang akan dihasilkan IPA bakal dialirkan menggunakan sistem pipa yang terhubung ke kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), tepatnya di belakang area Istana Presiden.
"Nanti yang dialirkan ke KIPP hanya satu, air minum saja. Air siap minum. Jadi, mau mandi pun, airnya sambil diminum, bisa. Kalaupun ditampung di bathup, sambil diminum bisa," ucap Haryo. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam