Kualitas Soal Ujian Pengganti Setara UN

Kemendiknas Siapkan 2 Paket Soal UN Cadangan

Jumat, 26 Maret 2010 – 19:00 WIB
JAKARTA — Terkait dengan adanya ujian nasional (UN) pengganti yang harus dilakukan di beberapa sekolah di daerah, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bersama Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) mengaku telah menyiapkan dua buah paket soal cadanganNamun demikian, kualitas soal ujian pengganti tetap setara dengan soal-soal UN.

“Di dalam  penyediaan soal-soal UN, pastinya kami selalu menyiapkan setidaknya lima buah paket soal

BACA JUGA: 2 SMA di Medan Wajib Ikut UN Pengganti

Yakni, paket soal utama, paket soal ulangan, paket soal susulan, dan dua paket soal cadangan,” ujar anggota BSNP, Djaali ketika ditemui di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Jumat (26/3).

Dijelaskannya, untuk pelaksanaan UN pengganti yang akan dilakukan di Medan, Bali dan Lombok, pihaknya akan menggunakan soal-soal UN cadangan tersebut
“Para siswa jangan khawatir

BACA JUGA: Soal UN Belum Dibuka Tapi Bisa Jawab

Soal yang digunakan untuk pelaksanaan UN pengganti ini, tingkat kesukarannya setara dengan soal UN sebelumnya
Kami pun tetap mengharapkan agar hasil UN pengganti kali ini akan lebih valid,” ujar Djaali.

Menurutnya, yang berbeda di dalam pelaksanaan UN pengganti tersebut adalah kondisi pengawasan dan kenyamanan para siswa dalam mengerjakan UN di sekolah

BACA JUGA: Jika Terbukti Bersalah, Siap Ditendang

“Kondisi pengawasan tentunya akan lebih ketat, dan dipastikan para siswa akan lebih tenang dan nyaman dalam mengerjakan soal UN, mengingat tidak akan ada lagi istilah bocornya soal atau kunci jawaban,” tegasnya.

Djaali menyebutkan, proses penggadaan soal UN cadangan untuk sekolah-sekolah di daerah tersebut, rencananya akan dilakukan  oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendiknas, Jakarta“Rencananya, para petugas nantinya akan membawa naskah yang sudah digandakan dari JakartaKemudian, sesuai dengan kesepakatan, pengawasannya akan dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” paparnya.

Djaali menambahkan, dengan kondisi pelaksaan UN pengganti yang seperti ini akan lebih membawa para peserta didik atau siswa  kepada kondisi normal dan nilainya dipastikan akan lebih menggambarkan  kompetensi yang dimiliki oleh para siswa(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerapan Aturan Percetakan Tak Boleh Kaku


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler