Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik Senin Pagi

Senin, 15 Januari 2024 – 08:50 WIB
Arsip foto - Patung Jenderal Sudirman dengan latar langit biru di Jakarta, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

jpnn.com - JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta pada Senin pagi ini makin membaik, menduduki urutan 50 besar sebagai kota dengan udara terburuk di dunia dengan kategori sedang.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.24 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-41 dengan angka 72 atau masuk dalam kategori sedang dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 22 mikrogram per meter kubik.

BACA JUGA: Kualitas Udara Jakarta Membaik di Minggu Pagi

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Sementara, kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

BACA JUGA: Kualitas Udara Jakarta Membaik Minggu Pagi, saatnya Menikmati Akhir Pekan

Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota yang juga masuk dalam kategori kualitas udara sedang di atas Jakarta, yaitu Brusel (Belgia) di urutan 32 dengan angka 86, lalu urutan 33 adalah Doha (Qatar) di angka 86. 

Urutan 34 Accra (Ghana) di angka 82, urutan 45 Ulaanbaatar (Mongolia) di angka 81 dan urutan 36 Phnom Penh (Kamboja) di angka 80.

Lalu urutan ke-37 Kaohsiung (Taiwan) di angka 80, urutan 38 Istanbul (Turki) di angka 76, urutan 39 Kuwait City (Kuwait) di angka 74 dan urutan 40 Kuala Lumpur (Malaysia) di angka 73. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler