jpnn.com - SURABAYA - Siswa sekolah di Surabaya yang kerap membolos kena batunya. Sebanyak 14 siswa berseragam yang yang berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran terjaring razia Satpol PP Surabaya, Selasa (23/2). Mereka kena garuk saat enak-enakan cangkruk dan ngopi di warung serta warnet. Ironisnya, ada siswa SD yang ikut terjaring.
Belasan siswa yang membolos itu pun mendapatkan hadiah semprotan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Orang nomor satu di pemerintahan Surabaya itu begitu geram dengan kelakuan pemuda di wilayahnya.
BACA JUGA: Karet Made In Jerman Bakal Lapisi Tangga Borobudur
"Kamu kelas berapa? Kelas 12 harusnya kan kamu lebih giat belajar, bukan bolos terus nongkrong di warung kopi," tandas dia.
Ditegaskan Risma, dirinya akan memberikan hukuman selain pemanggilan pihak sekolah, juga akan mengadukan kelakuan anak-anak ini kepada orang tuanya masing-masing.
BACA JUGA: Sukses Membedah Saraf Minimal Invasive di Manado
Ke-14 siswa itu terdiri dari dari pelajar SDN Mojo (satu siswa), SMK Siang (dua siswa), SMK Taruna (dua siswa), SMK 45 (satu siswa), SMK Tri Tunggal (dua siswa), SMK Bubutan (satu siswa), SMKN 7 (tiga siswa), SMKN 10 (satu siswa), dan SMKN 5 (satu siswa).
Semua anak itu hanya bisa tertunduk saat Risma melampiaskan kemarahan kepada mereka.
BACA JUGA: Mau Lihat Anggota Satpol PP Cantik? Klik Saja Ini...
"Kami melakukan razia ini karena banyak laporan dari masyarakat yang jengah melihat anak sekolah yang masih pakai seragam tapi ngopi dan cangkrukan di warung. Tapi itu dilakukan pada saat jam sekolah," kata Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto, kemarin. (wah/hen/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Limbah...Tega Banget Sih!
Redaktur : Tim Redaksi