Kuartal Keempat Puncak Sales Motor

SURABAYA - Penjualan kendaraan roda dua tahun ini diprediksi tidak secerah tahun laluPuncak penjualan motor di Jatim diperkirakan bakal terjadi pada tiga bulan terakhir 2011

BACA JUGA: Laba 13 Emiten BUMN Tembus Rp 27 T

Suwito, Presdir PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler utama Honda di Jatim dan NTT, mengatakan bulan ini penjualan diprediksi meningkat 20-25 persen dibanding Juli.

Tapi, peningkatan itu tidak lebih baik pada tahun lalu yang bisa mencapai 30 persen"Penyebabnya, suplai masih terbatas karena pendeknya hari kerja

BACA JUGA: Pemerintah Serahkan PT PBA ke PLN

Selain itu, musim panen tidak terjadi pada bulan ini," paparnya di sela perkenalan Honda CBR150R dan New Blade di Hotel Shangri-La, Surabaya, kemarin (4/8).

Mulai bulan ini, lanjut dia, pabrik PT AHM (Astra Honda Motor), agen tunggal pemegang merek motor Honda, meningkatkan produksi hingga 30 persen menjadi 8.800 unit per hariKenaikan produktivitas itu diharapkan menutup kekurangan suplai dalam berapa bulan sebelumnya

BACA JUGA: Antam Cari Mitra Baru

Tapi, momen Lebaran menyebabkan hari kerja bakal berkurang seminggu"Juli, kami belum bisa mengirimkan 10 ribu motor permintaan yang tercatat di leasing," ujarnya.

Karena itu, depan inden Juli 100 persen terselesaikanSampai Juli, penjualan MPM tercatat 250 ribu unit atau tumbuh 14 persen dibanding periode yang sama tahun laluSedangkan pasar di Jatim turun 9 persen"Pangsa yang tembus 60,3 persen membuat pasar kami tumbuh," cetusnya.

Kontribusi terbesar adalah skuter otomatis atau matik yang membukukan 60 persen, kemudian bebek 30 persen, sisanya sportUntuk market share, Honda bebek 60 persen, sedangkan matik 70 persen"Sport masih kecil berkisar 10 persen," katanya.

Suwito berharap, tahun depan market share 25 persenApalagi, pabrikan berlogo sayap itu telah meluncurkan CBR dengan kapasitas mesin 150 cc, yakni CBR150R yang dibanderol Rp 35,5 juta (on the road)"Sampai akhir tahun, kami targetkan penjualan 250 unit per bulan," paparnya.

Sementara itu, New Blade dibekali mesin EFT (Efficient & Low-Friction Technology) berkapasitas 110 ccBlok mesin dilengkapi pelindung panas yang menyatu plus knalpot sporty berlapis krom dengan desain terbaruDari sisi keamanan, bebek kelas medium dilengkapi rem cakram depan dan belakang serta dilengkapi bagasi luas berukuran 7 literHarga on the road Rp 15,1 juta untuk edisi biasa, sedangkan edisi Repsol Rp 15,3 juta"Penjualannya diharapkan 3.500-4.000 motor per bulan," pungkasnya(dio/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Siapkan Uang Tunai Rp 20,8 T