Kuasa Hukum Habib Bahar Ungkap Soal Intimidasi, Ichwan Tuankotta: Tolong Polri...

Sabtu, 25 Desember 2021 – 23:26 WIB
Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta. Foto: IG Icwan Tuankotta

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengungkapkan soal adanya intimidasi.

Dia menyampaikan intimidasi itu kerap dialami panitia yang ingin menghadirkan kliennya sebagai penceramah.

BACA JUGA: Habib Bahar Sebut Ada Kebaikan Jenderal Dudung yang Perlu Didukung Umat, Apa Saja?

"Ada panitia yang ditekan agar penceramahnya jangan Habib Bahar," ungkap Ichwan Tuankotta dalam keterangannya, Jumat (24/12).

Wujud intimidasi lainnya, yaitu adanya pihak yang menekan agar acara yang mengundang Habib Bahar dibatalkan.

BACA JUGA: Ferdinand Sebut Habib Bahar Harus Temui dan Cium Tangan Jenderal Dudung

"Ada juga yang sampai dipanggil ke kantor polisi, ada juga yang sempat di BAP oleh kepolisian," bebernya.

Padahal menurut Ichwan, antusiasnya jemaah yang menghadiri ceramah kliennya itu karena kerinduan terhadap sosok Habib Bahar.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Kombes Zulpan soal Kasus Habib Bahar, Siap-siap Saja

"Kerinduan umat akan sosok ulama yang lurus, ulama yang menyampaikan kebenaran, ulama yang tulus bersama umat memperjuangakan keadilan menjaga bangsa dan negara ini dari kehancuran," paparnya.

Ichwan juga mempersoalkan hanya acara yang akan dihadiri Habib Bahar saja yang panitianya didatangi aparat kepolisian.

"Kenapa acara-acara Maulid yang penceramahnya bukan Habib Bahar, kok, tidak didatangi," tanya Ichwan.

Menurutnya, kebebasan berpendapat adalah hak tiap warga negara yang dijamin undang-undang, dan hak kebebasan berpendapat adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Tolong pihak Polri menjawab hal ini karena diduga ada oknum polisi yang melakukan hal tersebut kepada panitia yang akan menghadirkan Habib Bahar sebagai penceramah," pungkas Ichwan.(cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler