Kuasa Hukum Tuduh Dubes Mencuri Paspor

Jumat, 12 Agustus 2011 – 06:32 WIB

BERBAGAI upaya terus dilakukan OC Kaligis untuk membantu Muhammad Nazaruddin yang kini diamankan pemerintah KolombiaNamun hingga kini pengacara senior itu belum bisa bertemu langsung dengan kliennya lantaran izin dan penjagaan yang sangat ketat dari pemerintah setempat

BACA JUGA: Ketua MPR RI Dianugerahi Bintang Adipradana

Pria yang akrab di sapa OCK ini pun menuduh bahwa pihak Kedubes RI yang telah menghalang-halangi dirinya untuk bertemu kliennya


Bahkan berdasarkan wawancara OCK dengan sebuah stasiun televisi swasta, dia menuduh Dubes RI untuk Kolombia Michael Menufandu telah mencuri barang-barang Nazaruddin Michael, termasuk paspor

BACA JUGA: Agustusan, Antasari Kantongi Remisi

Dia telah meminta baik-baik kepada Michael namun tak kunjung diberikan


Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Michael

BACA JUGA: Majelis Hakim Disanksi, Antasari Lega

Kepada Jawa Pos, pria asal Papua itu menjelaskan dirinya sama sekali tidak pernah menghali kuasa hukum Nazaruddin untuk menemui kliennnyaApalagi dirinya telah mencuri barang-barang NazaruddinTapi dia mengaku, tas hitam milik Nazaruddin yang ramai diperbincangkan memang disimpannyaMenurutnya itu sesuai dengan permintaan Nazaruddin dan dalam kondisi yang baik"Nggak benar itu," katanya melalui sambungan telepon tadi malam (11/8)

Terkait dengan OCK yang hingga saat ini tidak bisa bertemu dengan Nazaruddin, Michael mengatakan bahwa hingga saat ini hanya dirinyalah yang bisa menemui Nazaruddin yang dititipkan di Kejaksaan Agung Kolombia"Hanya saya satu-satunya orang Indonesia yang bisa menemui Nazaruddin," ujarnya dengan nada tegas

Menurutnya, hanya dia yang memiliki surat izin untuk menemui Nazaruddin yang dikeluarkan pemerintah KolombiaSejak penangkapan, lanjut Michael, dirinya langsung mengurus surat izin agar bisa mendampingi NazaruddinNah, baru Selasa pukul 15.00 waktu setempat, surat izin tersebut diterbitkan.

Namun Michael menganggap wajar tentang kekecewaan dan tuduhan yang dilakukan OCK terhadap dirinyaMichael pun memaklumi sikap tersebut karena OCK memang harus memperjuangkan nasib kliennya"Tapi mau bagaimana lagi, bukan saya yang berwenang tapi pemerintah Kolombia," tuturnya

Bahkan, kata dia, tim gabungan penjemput Nazaruddin yang dipimpin oleh Brigjen Pol Anas Yusuf itu hingga kini juga belum bisa menemui NazaruddinJadi Nazaruddin belum diperiksa tim penjemput"BelumKarena hanya saya yang bisa nemui dia," katanya

Lebih lanjut Michael menerangkan terkait dua orang laki-laki dan satu perempuan tak dikenal yang sempat mendapingi NazaruddinMencuat kabar bahwa tiga orang tersebut adalah Nasir kerabat Nazaruddin dan Neneng Sri Wahyuni yang merupakan istri mantan Bendum Demokrat itu

"Memang saya dapat laporan ada tiga orang yang mendampingi Nazaruddintapi saya tidak bisa memastikan apakiah itu istrinya dan Nasir," kata MichaelKata dia, saat itu tiga orang asing itu sempat diperiksa petugasNamun lantaran tidak ada masalah dengan paspor dan dokumen keimigrasian, mereka pun akhirnya dilepaskan

Apalagi, kata dia, yang memeriksa orang-orang itu adalah polisi-polisi mudaPetugas hanya memangkap Nazaruddin karena memang dokumennya bermasalahApalagi Nazaruddin merupakan buronan Interpol.

Kabar MNasir yang berada di dekat Nazaruddin saat penangkapan diragukan oleh Partai DemokratWasekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa mengungkapkan, kepada dirinya, Nasir mengaku sedang berada di Pekanbaru, Riau.     

"Beberapa hari yang lalu Nasir bilang di Pekanbaru," ujar Saan, saat dihubungi, kemarin (11/8)Menurut dia, Nasir juga sempat mengungkapkan kalau masih berada di Pekanbaru saat Nazaruddin tertangkap oleh polisi setempat di Kota Cartagena, Kolombia.

"Waktu Nazar tertangkap, Nasir bilang sedang di Pekanbaru," terangnyaSaan menambahkan, keberadaan kerabat Nazar di Pekanbaru itu sebenarnya bukan sesuatu yang anehSebab, anggota Komisis III itu terpilih sebagai anggota dewan dari dapil Riau I yang meliputi Kota Pekanbaru.

"Sekarang ini kan reses, umumnya anggota banyak yang ke dapil," imbuh sekretaris fraksi Demokrat di DPR tersebut.Sejak beberapa hari terakhir, Nasir seperti ikut hilangHingga tadi malam, telepon genggamnya juga belum bisa dihubungi

Di bagian lain juru bicara KPK Johan Budi menerangkan, pihaknya belum mengetahui tentang kebenaran bahwa pakah Neneng dan Nasir sempat mendampingi Nazaruddin di Kolombia"Kan Nasir sudah dicekal beberapa waktu lalu," ujarnnya

Namun meski begitu, Johan berjanji pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan  tim KPK yang kini tengah berada di BotogaMenurutnya, pihaknya akan semaksimal mungkin mencari dan menghadirkan dua orang yang keterangannya bisa sangat dibutuhkan(kuh/dyn/dim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rogoh Rp 4 Miliar Demi Pulangkan Nazar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler