jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon secara tegas menyatakan tidak akan menanggapi upaya pengurus DPP Golkar pimpinan Agung Laksono untuk menguasai ruang fraksi Golkar di DPR.
Ini disampaikan Fadli menyikapi rencana kubu Agung Laksono mengambil alih kepengurusan FPG DPR pekan depan. Menurutnya, pimpinan DPR akan tetap mengacu keputusan yang sudah ada bahwa susunan FPG mengacu pada keputusan DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie (Ical).
BACA JUGA: Kader Sebut Ada Pihak Luar Ingin PAN Seperti Golkar dan PPP
"Kita mengacu keputusan yang ada. Mengacu DPP yang ada, ya Pak ARB (Ical), Idrus Marham (Sekjennya). Saya kira enggak bisa (diambil alih), kita punya prosedur. Kita akan mengamankan. Tidak bisa seenaknya orang sepereti itu," tegas Fadli di gedung DPR, Jumat (9/1/2015).
Politikus Gerindra ini mengaku tidak akan mempersoalkan bila perubahan susunan fraksi dilakukan DPP Golkar. Namun, dengan konflik yang terjadi di Golkar, DPR tidak bisa memutuskan begitu saja DPP yang sah.
BACA JUGA: 2 Terduga Teroris Jaringan Poso Diringkus
"Yang sah yang mana. Yang ada status quo yaitu pak ARB dan Idrus Marham. Simpel aja. Yang lain tak usah ditanggapi. Kalau sekarang tidak akan kita tanggapi. (Kubu Agung) mau kirim seratus surat juga tidak kita tanggapi," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jenazah Pria Itu Ditemukan Memakai Gendongan Bayi di Dada
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Jenazah Itu Ditemukan Duduk Berdampingan di Kursi
Redaktur : Tim Redaksi