jpnn.com - KENDARI - Pergerakan Oheo Sinapoy, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Sultra sudah makin jauh. Kendati belum mengantongi keabsahan untuk menyebut diri sebagai “komandan”, ia sudah menyusun blue print soal komposisi kepengurusan termasuk siapa saja yang akan dicopot dari kursi Ketua DPD II.
Selanjutnya akan menggelar Musyawarah Daerah di level kabupaten/kota yang berujung ke Musda di tingkat Provinsi. Nama La Nika, mantan anggota DPRD Sultra bahkan sudah menyebut diri sebagai Sekretaris Golkar.
BACA JUGA: Bengawan Solo Meluap, Puluhan Rumah Terendam
Di tingkat Golkar Kabupaten, hanya Golkar Kolaka Timur pimpinan H Buddu dan Konawe Kepulauan (Konkep) yang aman karena mereka adalah produk Musda tahun 2014. Sedangkan yang lain, masa jabatannya dianggap melebihi dari waktu lima tahun dan harus diganti.
“Kita siapkan beberapa nama calon Plt Ketua Golkar di daerah untuk menggelar Musda,” kata La Nika, Sekretaris Golkar Sultra versi Agung Laksono seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Selasa (17/3).
BACA JUGA: Suap Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS, Eks Kepala Dinkes Dibui
Yang menarik, saat Golkar Oheo masih menyusun ancang-ancang yang entah kapan terealisasi, Golkar versi Ridwan malah sudah menyusun komposisi kepanitiaan Musda. Kabarnya, itu adalah salah satu rekomendasi pertemuan Golkar Ical di Jakarta, beberapa hari lalu.
“Golkar di daerah termasuk di Sultra diminta segera Musda. Kan urusan keabsahan baru bermasalah di tingkat pusat, belum di daerah,” kata Tahir La Kimi, Ketua Bappilu Sultra.
BACA JUGA: Pemda Malu ah...Ada Bule Bantu Rp 78 Juta untuk Bangun Jembatan
Musda itu bahkan akan dipercepat pelaksanaannya sebelum ada pihak lain yang menggelarnya. Makanya, desain Musda nanti langsung membuka pendaftaran calon ketua.
“Saya prediksi, Maret ini sudah digelar Musda versi Golkar Bali. Persertanya, ya semua Ketua DPD II Golkar yang ada dan sah saat ini,” tandas Tahir. (yog/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Rismaharini Bisa Maju Lagi lewat PDIP, Syaratnya...
Redaktur : Tim Redaksi