PELABUHANRATU - Pembangunan jembatan dengan panjang 40 meter dan lebar 1,6 meter di Kampung Pasirbiru Desa Cikadu dengan Kampung Gobang Desa Pasirsuren, Kecamatan Bantargadung, Sukabumi, mendapatkan bantuan dari wisatawan luar negeri.
Kepala Desa Cikadu, Adeng Tatang S mengungkapkan, bantuan pembangunan jembatan itu berawal dari omongan salah satu konsultan pemborong dari Bogor, yang mengaku mendapat tawaran wisatawan asing yang siap memberikan bantuan.
"Kata konsultannya sih, ia diutus oleh wisatawan asing yang hendak melihat kondisi jembatan saat melakukan riam jeram," terang Adeng kepada Radar Sukabumi (grup JPNN), saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/3).
Adeng cerita, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan bantuan ke Pemkab namun hingga kini belum direspon.
"Seharusnya ketika bule membantu, pemerintah kudu (harus) malu," ujarnya.
Anggota Badan Pemerintahan Desa (BPD) Cikadu, Hasyim Sopian menambahkan, bantuan yang diterima dari bule itu berupa material berupa besi, baja produk Argentina dan sling atau tali besi jembatan produk Swis, senilai 6.000 dolar Amerika. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sekarang ini, maka bantuan tersebut setara dengan Rp 78 juta.
BACA JUGA: Tri Rismaharini Bisa Maju Lagi lewat PDIP, Syaratnya...
"Bantuannya hanya materil yang didatangkan langsung dari negara luar, Argentina dan Swis. Sedangkan, pengerjaannya dilakukan swadaya masyarakat. Katanya sih sambil promosi," tambahnya.
Meski sudah ada bantuan, kebutuhan dana untuk pembangunan jembatan masih kurang.
"Jadi saat melakukan koordinasi dengan tim konsultan itu, diperlukan biaya Rp90 juta. Sedangkan dana terkumpul dari masyarakat baru Rp 12 juta. Kami memerlukan dana tambahan sebesar 15 persen lagi, hingga pembangunan rampung," bebernya. (lan/t/sam/jpnn)
BACA JUGA: Lihat nih, Jendera Rumah Pengurus LSM Bolong Diberondong
BACA JUGA: Ratusan Pegawai Universitas Andalas Demo, Kenapa ya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Cirebon Tak Kreatif Atasi Banjir
Redaktur : Tim Redaksi