jpnn.com - JAKARTA - Pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya menyatakan pernah ada pertemuan antara Anas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Wisma Negara beberapa waktu sebelum Kongres Bandung 2010. Dalam pertemuan itu, SBY sempat bicarakan kepada Anas soal Wakil Ketua Majelis Tinggi PD Marzuki Alie.
Menurut Firman, kala itu SBY ingin menghadang agar Marzukie tak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
BACA JUGA: KY Siap Proses Hakim Tipikor Medan
"Ada pertemuan antara Pak Anas, Pak SBY dan Pak Sudi Silalahi, di situ disampaikan kepada Mas Anas bahwa apa jadinya Partai Demokrat jika dipimpin oleh Pak Marzuki Alie, itu yang ditekankan terus oleh Pak SBY kepada Mas Anas," kata Firman di KPK, Jakarta, Jumat (11/4).
Menurut Firman, peristiwa tersebut sangat penting. Karenanya mereka meminta kepada penyidik KPK untuk menghadirkan SBY dan Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai saksi meringankan.
BACA JUGA: Tak Capai Target, Akbar Didesak Selamatkan Golkar
"Kami meminta kepada penyidik untuk dihadirkan Pak SBY dan Pak Edhie Baskoro sebagai saksi meringankan yang bisa menjelaskan ini, karena peristiwa Wisma Negara ini peristiwa yang penting mendahului semuanya," ujar Firman.
Firman menjelaskan, pertemuan di Wisma Negara tersebut dilakukan sebelum dilaksanakannya Kongres PD di Bandung tahun 2010. "Pembicaraan tentang bagaimana cara menghadang Pak Marzuki Alie," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Pekerja PLN Ancam Mogok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilang 13 Tahun, Warni Kembali Dengan Kantongi Rp 241 Juta
Redaktur : Tim Redaksi