jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara pengurus Golkar kubu munas Bali dan kubu munas Jakarta sepertinya belum akan mereda dalam waktu dekat. Bahkan Wakil ketua umum DPP Partai Golkar Munas Bali Ahmadi Noor Supit mengatakan bahwa kubu Jakarta saat ini sedang ketakutan.
Menurut Supit, kubu Jakarta yang dipimpin Agung Laksono takut konflik partainya bergulir di pengadilan PTUN Jakarta. Karenanya, lanjut Supit, sekarang kubu Jakarta kembali meminta adanya rekonsiliasi.
BACA JUGA: BBM Naik, Jokowi Ikut Naikkan Tunjangan Kendaraan Pejabat
Hal tersebut disampaikan Supit di Pressroom DPR, Kamis (2/4). Ya, saat ini kubu munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie berada di atas angin terkait putusan sela PTUN yang menerima gugatan kubu munas Bali atas SK Menkum HAM atas kepengurusan Partai Golkar. Supit pun yakin munas Bali akan menang di PTUN.
“Kami yakin menang di pengadilan, karena kalau diperiksa materinya banyak sekali kesalahannya. Mereka takut sekali ada pengadilan, makanya sekarang mereka (kubu Agung) minta rekonsiliasi," kata Supit.
BACA JUGA: Luhut Lantik Empat Deputinya
Lantas apakah kubu Ical mau menerima tawaran rekonsiliasi tersebut? Menanggapi hal ini, Supit mengatakan pada dasarnya rekonsiliasi itu keinginan dari awal, tapi kubu Agung kemudian menciptakan Mahkamah Partai.
"Bagi kami yang terbaik buat partai tentu yang soft, bukan yang hard. Tapi mereka memulai dengan cara-cara merebut DPP, teror di DPR supaya anggota fraksi menyeberang ke sana. Selama mereka mau buat penawaran yang soft, kami nggak masalah. Jangan mau menang sendiri," tegas ketua Banggar DPR ini.
BACA JUGA: Bareskrim Dicap Lamban Memproses Kasus Menko Tedjo
Menurut Supit, Ical juga sudah bertekad kalaupun akhirnya memenangkan konflik berkepanjangan ini, semua kader di daerah kembali akan dirangkul. Sebab, Ical tidak mau kader-kader partai pecah apalagi menyeberang ke partai lain. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ical: Agung Memang Diakui Pemerintah, Tetapi...
Redaktur : Tim Redaksi