Kukuhkan DPP FA-BEM, Bamsoet Ajak Wujudkan Pemilu Damai dan Bahagia

Selasa, 11 Juli 2023 – 09:38 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan komposisi demografi saat ini didominasi generasi muda. Foto: dok MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menuturkan komposisi demografi saat ini didominasi generasi muda.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda pada akhir 2022 tercatat sekitar 65,82 juta, atau setara 24 persen dari total populasi.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Kiprah Huayou Cobalt Kembangkan EBT di Indonesia

Dominasi pemuda pada komposisi demografi juga berdampak pada besarnya jumlah pemilih mula yang baru pertama kali menggunakan hak pilih dalam Pemilu.

Penambahan pemilih muda pada Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 20 persen dari Pemilu 2019. Hingga Februari 2023, tercatat jumlah pemilih mula mencapai 117 juta pemilih, atau sekitar 57,3 persen dari total pemilih.

BACA JUGA: Laskar Cak Imin Deklarasikan Dukungan Kepada Ketum PKB untuk Maju pada Pilpres 2024

Survei Aksara Research and Consulting pada akhir 2022 memperkirakan antusiasme pemuda untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 cukup tinggi, mencapai 70,7 persen, dan hanya 5,1 persen yang diperkirakan tidak akan menggunakan hak pilihnya.

Disisi lain, sekitar 24,2 persen koresponden masih belum menentukan sikap. Jumlah 'massa mengambang' yang cukup tinggi ini akan sangat tergantung pada dinamika politik ke depan.

BACA JUGA: Begini Peluang Cak Imin Mendampingi Prabowo di Pilpres 2024

"Kehadiran Dewan Pimpinan Pusat Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (DPP FA-BEM) di bawah pimpinan Ketua Umum Zainudin Arsyad dan Sekjen Rafli Maulana, menjadi sangat relevan," ujar Bamsoet dalam pelantikan DPP FA-BEM, di Jakarta, Senin (10/7).

Turut hadir antara lain Ketua Umum DPP FA-BEM Zainudin Arsyad, Ketua Yayasan Pendidikan dan Perumahan Kemhan RI Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Arie Gumilar serta Direktur Institut Soekarno-Hatta Hatta Taliwang.

Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan, sebagian besar pemuda di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan tingkat menengah ke bawah.

Menurut data BPS, pada 2022 jumlah lulusan SMA tercatat sebesar 39,6 persen, dan lulusan SMP sebesar 35,78 persen.

Sementara itu, jumlah lulusan perguruan tinggi hanya mencapai 10,97 persen. Kondisi ini jika tidak disikapi dengan bijaksana, sedikit banyak akan mempengaruhi terjadinya gradasi dalam kualitas pilihan politik generasi muda.

"Tingginya antusiasme pemuda untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024, tidak serta merta berbanding lurus dengan minat mereka untuk bergabung dengan partai politik. Tercermin dari hasil survei bahwa hanya 13,6 persen pemuda yang menyatakan tertarik bergabung dengan partai politik, dan hanya 1,1 persen yang sudah benar benar berafiliasi dengan partai politik," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI menerangkan, literasi politik mayoritas pemuda pun masih belum 'mapan'.

Narasi terhadap politik lebih banyak dibentuk dan dipengaruhi oleh sumber 'sekunder' misalnya media sosial.

Mengindikasikan belum optimalnya peran partai politik maupun organisasi sosial kemasyarakatan dalam melaksanakan pendidikan politik kepada generasi muda.

"Masih ada paradigma yang memandang keterlibatan pemuda pada Pemilu, sekadar dikaitkan dengan dorongan untuk meningkatkan partisipasi politik. Pemuda hanya dimaknai sebagai obyek untuk menghimpun suara," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila menambahkan, Forum Alumni BEM harus mampu mengambil peran dalam membangun literasi politik generasi muda, agar tidak mudah diadu domba dan dipecah belah demi kepentingan politik sesaat.

Dengan luasnya jaringan yang dimiliki, organisasi kepemudaan juga dapat membangun sinergi dan kolaborasi untuk bersama-sama menghadirkan narasi-narasi yang sehat dan konstruktif. Sehingga membantu menciptakan Pemilu damai dan bahagia

"Kehadiran FA-BEM juga harus menjadi penegasan bahwa perjuangan generasi muda dan kaum intelektual untuk memajukan kehidupan bangsa, tidak boleh terhenti dan dibatasi oleh status keanggotaan dalam sebuah organisasi kemahasiswaan kampus," pungkas Bamsoet. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menikahkan Putrinya dengan Anak Wakapolda NTB, Bamsoet Sampaikan Pesan Menyentuh


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler