Kukuhkan Pengurus Baru, SARBUMUSI NU Siap Berjuang untuk Buruh

Jumat, 23 September 2016 – 18:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) Nahdlatul Ulama masa khidmah 2016-2021 akan dikukuhkan hari ini, Jumat (23/9). 

Presiden Konfederasi SARBUMUSI NU Syaiful Bahri Ansori mengatakan, pengukuhan merupkan titik tolak untuk membangun sinergi antar-pengurus sekaligus membangun konsolidasi organisasi untuk membangkitkan kejayaan kembali SARBUMUSI NU.

BACA JUGA: Percepat Reformasi BPN, Sofyan Minta Petunjuk KPK

SARBUMUSI NU, lanjutnya, pada 27 September ini akan berusia 61 tahun. Berdasarkan data sejarah, peran SARBUMUSI NU pernah mencapai masa keemasan, yaitu menjadi salah satu rujukan gerakan buruh di Indonesia. 

Organisasi yang dilahirkan ulama ini pernah disegani di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Pelaku Teror Gereja Medan Minta Dijadikan Justice Collaborator

"Kita sempat berjaya. Dari sisi jumlah, SARBUMUSI NU pernah memiliki jutaan anggota di masa Orde Lama. Dari sisi peran, kita pernah menginisiasikan wadah bersatunya sarikat buruh tingkat dunia. Saat haluan ideologi dunia terbelah menjadi sosialis-komunis dan liberal, SARBUMUSI bersama GASBIINDO turut mendirikan Konfederasi Buruh Dunia (ICFTU)," terang Syaiful melalui pesan singkat.

Ia menyadari bahwa situasi saat ini sudah berubah. Fungsi sebuah organisasi bukan untuk mengagumi masa lalu. Namun bagaimanana perannya hari ini untuk perjuangan buruh di Indonesia bahkan dunia.

BACA JUGA: Kapolri Anggap Basri Cukup Ditangani Polda Sulteng

Dengan Kepengurusan 2016-2021, Syaiful optimis, bisa berperan banyak untuk perjuangan buruh. SARBUMUSI dapat semakin solid, kuat dan mampu menawarkan terobosan alternatif, baik di meja perundingan pada skup lokal maupun negosiator dalam menyelesaikan masalah perburuhan di tingkat dunia.

Untuk tujuan tersebut, selepas pengukuhan, seluruh pengurus akan mengikuti Rapat Kerja di Hotel Blue Sky, Jakarta Pusat, Jumat (23/9).

"Raker ini merupakan momentum bagi kami untuk menguatkan organisasi dan merumuskan agenda program, baik yang telah dibahas di Kongres lalu, maupun rencana-rencana strategis dan taktis lainnya. Raker juga dalam rangka meneguhkan positioning SARBUMUSI NU dalam dunia perburuhan," pungkas Syaiful.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Pengukuhan dan Rapat Kerja Konfederasi SARBUMUSI NU Eka Fitri Rohmawati mengatakan kegiatan ini merupakan mandat organisasi yang diputuskan pada Kongres ke-V SARBUMUSI.

"Raker ini merupakan momentum bagi kami untuk menguatkan organisasi dan merumuskan agenda program, baik yang telah dibahas di Kongres lalu, maupun rencana-rencana strategis dan taktis lainnya. Raker juga dalam rangka meneguhkan positioning SARBUMUSI NU dalam dunia perburuhan," ungkap Eka.

Ia menambahkan, Rapat Kerja merupakan mata rantai setelah pengurus masa bakti 2016-2021 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Setelah dilantik, Eka berharap pengurus dapat menjalankan mandat organisasi yang telah diberikan dan dipahami bersama.

"Kita berharap dapat terbangun kesepahaman dan sinergi antara pengurus Konfederasi dengan Federasi di tingkat pusat dan daerah bahkan sampai ke tingkat basis, agar tata kelola organisasi semakin baik dan professional, sehingga cita-cita untuk kembali berjaya seperti masa lampau dapat segera dicapai," pungkasnya.‎ (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Berpesan Jangan Main SARA di Pilkada DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler