jpnn.com - JAKARTA--Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/9).
Sofyan mengaku akan bekerja sama dengan komisi antirasuah. Salah satu untuk mempercepat reformasi di BPN yang sudah dilaksanakan oleh pejabat sebeluknya.
BACA JUGA: Pelaku Teror Gereja Medan Minta Dijadikan Justice Collaborator
"Ada beberapa hal yang harus kerja sama dengan KPK dalam rangka mempercepat infomasi BPN," kata Sofyan di kantor KPK, Jumat (23/9).
Reformasi itu akan dilakukan di berbagai sektor. Mulai dari administrasi, percepatan perizinan hingga kejelasan status tanah dan bangunan.
BACA JUGA: Kapolri Anggap Basri Cukup Ditangani Polda Sulteng
Dia mencontohkan, misalnya masalah-masalah mempercepat prosedur pengurusan hak guna bangunan, hak guna usaha dan bagaimana proses administrasinya.
"Lalu masalah rumah-rumah Belanda dan tanah-tanah Belanda yang ada di Jakarta ini bagaimana statusnya. Karena ada perbedaan data, kami ingin mempercepat (penyelesaiannya)," ujar Sofyan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Berpesan Jangan Main SARA di Pilkada DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Pastikan Copot Jabatan Dirnarkoba Bali
Redaktur : Tim Redaksi