jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) terus memacu semangat para kepala daerah asal partainya agar terus berprestasi.
DPP PDIP menggelar Sekolah Partai dalam rangka retooling dan upgrading para kepala daerah asal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: PDIP Pengin Teks Pancasila Dibacakan di Setiap Acara Kampus, Ini AlasannyaÂ
Sekolah Partai digelar secara maraton, dan dibagi menjadi dua gelombang.
Adapun gelombang pertama digelar Kamis (3/2) hingga Jumat (42).
BACA JUGA: Rayakan Imlek, Hasto PDIP Singgung Pembumian Pancasila
Gelombang kedua digelar pada 10 Maret 2022 mendatang.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan partainya pengin kepala daerah asal partainya bisa menjalankan kepemimpinan ideoligis berdasarkan Pancasila.
BACA JUGA: Gilbert PDIP Sebut Anggaran JIS 80% dari Jokowi, Anies Baswedan Hanya Gunting Pita
Menurut dia, kepemimpinan ideologis membuat kepala daerah bisa mengejar prestasi yang memperkuat semangat kerakyatan.
"Sekolah Partai PDI Perjuangan terus memperkuat kualitas kepemimpinan kader partai," kata Hasto dalam keterangan persnya, Kamis (3/2).
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan retooling dilakukan dengan menghadirkan seluruh konsepsi Bung Karno guna menjalankan konsepsi Pola Pembangunan Semesta Berencana sebagai pelaksanaan jalan berdikari.
“Upgrading dilakukan untuk memperkuat kebijakan politik bagi bekerjanya ekonomi kerakyatan dan sekaligus saling berbagi pengalaman di dalam mengatasi pandemi Covid-19," kata Hasto.
Menurutnya, berbagai materi disampaikan dalam Sekolah Partai, seperti penjabaran ideologi Pancasila dalam kebijakan politik, ekonomi dan kebudayaan.
Kemudian, ada materi sharing best practices tentang keberhasilan para kepala daerah dan berbagai aspek strategis terkait politik anggaran guna memperkuat perekonomian rakyat.
"Itu nanti disampaikan oleh Said Abdullah, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian," ungkap Hasto.
Dia menjelaskan Sekolah Partai akan membahas aspek hukum untuk mencegah korupsi.
Termasuk, ada pula sistem pengadaan barang dan jasa yang bebas dari korupsi.
Hasto menjelaskan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Abdullah Azwar Anas dan Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono, akan menyampaikan materi khusus dalam Sekolah Partai tersebut.
“Pak Abdullah Azwar Anas dan Budi Sulistyono akan memberikan materi khusus, yakni terkait dengan kapasitas Azwar Anas sebagai Kepala LKPP dan bagaimana meningkatkan prestasi kepala daerah berdasarkan pengalaman Pak Kanang yang luas sebagai Bupati Ngawi dua periode," beber Hasto. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan