jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memanggil jajaran direksi PT Pelindo I, II, III dan IV, untuk membahas dan mengevaluasi masalah dwelling time di beberapa pelabuhan besar.
Budi menyebut ada tiga hal pokok permasalahan, yang disampaikan oleh jajaran direksi PT Pelindo I, II, III dan IV.
BACA JUGA: Ekonomi Sedang Sulit, Penjualan BMW Makin Melejit
Masalah pertama yakni internal kepelabuhan, adanya komitmen bersama Kemenhub dengan PT Pelindo I, II, III dan IV terkait kelayakan alat dari jumlah maupun kualifikasi.
"Diharapkan pelabuhan-pelabuhan besar beroperasi 24 jam, lalu tarif di masing-masing pelabuhan yang dikelola Pelindo lebih kompetitif dari yang sekarang," ujar Budi di kantornya, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Beberapa Kemudahan Ini Bikin Pasar Properti Seksi Lagi
Hal kedua yakni terkait wewenang Kemenhub, yang akan dibuat di luar wilayah pelabuhan Tanjung Priok melalui SK Dirjen Perhubungan Laut.
Tujuannya, agar pelayanan di pelabuhan PT Pelindo I, II, III dan IV mempunyai standar yang sama.
BACA JUGA: Pemegang Kartu Debit Mandiri 14 Juta, Transaksi Rp 34 Triliun
Kemudian yang ketiga, berkaitan dengan pelayanan satu atap dengan beberapa instansi terkait lainnya.
"Bersama-sama akan dijadwalkan bertemu pada 20 September 2016 untuk membahas dan mengusulkan pelayanan satu atap untuk dituangkan dalam Keputusan Presiden, sehingga pelayanan terpadu dalam satu atap nanti akan bisa berjalan efektif juga efisien," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Pangkas Subsidi KUR Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi