jpnn.com - LHOKSEUMAWE – Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun 184 Mega Watt (MW) di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Pembangkit listrik berkapasitas 184 Mw ini memasok lebih dari 50 persen kebutuhan daya listrik di Provinsi Aceh pada khususnya. Serta untuk memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara pada umumnya.
BACA JUGA: PLTMG Arun 184 Mw Perkuat Listrik di Aceh
"Setiap kunjungan ke daerah-daerah, masyarakat selalu mengeluh listriknya biarpet," ucap Jokowi dalam sambutannya.
BACA JUGA: Terangi Pontianak, PLN Akan Tambah 100 Mw
Nah karena itu sambung Jokowi, pembangunan PLTMG ini untuk mempercepat kekurangan listrik di daerah. Sebab PLTMG bisa dibangun dalam waktu cepat. Meski jika membangun menggunakan gas, biaya yang dikeluarkan sedikit lebih mahal dari batubara. Namun, karena kecepatannya, maka harus diputuskan membangun PLTMG.
"Sekitar tiga bulan untuk konstruksi dan mesinnya enam bulan. Dibandingkan membangun pembangkit berbahan bakar batu bara, yang membutuhkan waktu 4-5 tahun," papar Jokowi.
BACA JUGA: Menpar Luncurkan Festival Wonderful Morotai
Diharapkan masuknya PLTMG Arun ini bisa mendongkrak iklim investasi, khususnya di Aceh dan Lhokseumawe. Nantinya PLN akan menambah lagi kemampuan PLTMG Arun sebesar 250 Mw. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Sambas, Sasaran Festival Wonderful Indonesia di Cross Border
Redaktur : Tim Redaksi