Kunjungan Wisatawan Tinggi, Golput Ikut Tinggi

Jumat, 28 Februari 2014 – 11:12 WIB

jpnn.com - TANJUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengawasi khusus persiapan pemilu di Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena). Pasalnya, belajar dari pemilu periode sebelumnya, pemilihan bupati 2010, pemilihan gubernur 2013, daerah ini selalu tertinggi angka golputnya.

"Kita sudah melakukan invetarisir masalah pada sejumlah wilayah yang rawan golput. Strategi juga kami siapkan,” kata Ketua KPU KLU Fajar Martha pada Lombok Post (JPNN Grup) Kamis (27/2) kemarin.

BACA JUGA: Honorer K2 yang Lulus Belum Capai 30 Persen

Merujuk pada Pilgub tahun 2013, tingkat kehadiran pemilih di Desa Gili Indah memang relatif kecil. Hampir separuh dari wajib pilih tak menggunakan hak pilihnya pada TPS yang sudah ditetapkan.

Pada masing-masing TPS, rata-rata lebih dari 200 warga yang sudah tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak hadir. “Tingkat kehadiran pemilih di kawasan tiga gili memang belum mencapai target pada pilgub lalu yakni hanya 51 persen,” kata Fajar.

BACA JUGA: Data Honorer K2 Bodong Diserahkan ke DPR

Geliat pariwisata di kawasan itu, kata Fajar, disinyalir menjadi penyebab utama. Pada hari pemungutan suara saat, banyak calon pemilih yang masih sibuk bekerja melayani tamu atau wisatawan. Bahkan sebagian juga ada yang ke luar daerah, misalnya sebagai pemandu tamu.

Mengantisipasi hal ini tak terulang pada pemilu 9 April mendatang, KPU membuat surat edaran khusus yang ditujukan pada sejumlah pemilik usaha wisata di objek wisata tersebut. Isinya, meminta agar shift atau jam kerja pegawai diatur kembali. Sehingga, mereka tetap berkesempatan menyalurkan hak pilihnya.

BACA JUGA: Agnes Tewas Tergorok di Malaysia

“Sementara, bagi pemilih yang kebetulan lagi ke luar daerah sebagai guide, kita minta dikabarkan jauh-jauh hari agar bisa disiapkan surat pindah lokasi pemilihan. Sehingga, mereka bisa tetap menggunakan suaranya di TPS lain,” jelas Fajar. (uki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud Anggap Pengakuan Akil Perkuat Dakwaan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler