jpnn.com, PANGKEP - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) UPTP Pangkep, Rabu (24/11) petang.
Kegiatan tersebut mengakhiri kunjungan kerja Menaker Ida di Makassar dan Polewali Mandar.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Ida Fauziyah, Kemnaker Percepat Penyaluran BSU
Didampingi Dirjen Binalavotas Budi Hartawan dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Menaker Ida bersilaturahmi dengan jajaran BLK Pangkep serta melihat stand job fair dan beberapa workshop kejuruan.
Menaker Ida mendorong BLK Pangkep terus berinovasi dan mampu bertransformasi dalam meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.
BACA JUGA: Kemnaker Bersama Anggota ASEAN Bahas Pencegahan HIV/AIDS di Tempat Kerja
"Ini sangat istimewa karena terdapat 3 BLK UPTP Kemnaker, yaitu BLK Pangkep, BLK Makassar dan BLK Bantaeng di Sulawesi Selatan," kata Menaker Ida.
Dia pun menyampaikan target Kemnaker mendirikan BLK di daerah yang belum memiliki UPTP.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Peningkatan Pekerja Perempuan di Masa Pandemi
Menurutnya, tantangan dari bonus demografi harus dipersiapkan saat ini agar nantinya mempersiapkan kompetensinya untuk dapat terserap di dunia kerja.
Selain itu dengan adanya sinergitas antara pusat dan daerah bisa menjadi kunci dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan kompeten.
"Pemda Pangkep yang juga memiliki BLK (UPTD) seyogyanya bersinergi dengan UPTP BLK Pangkep untuk membekali keterampilan masyarakat," ucapnya.
Bupati Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Pangkep terutama perluasan kesempatan kerja di Pangkep.
Dia juga mengharapkan nantinya ada kejuruan pelatihan pengolahan sampah di BLK Pangkep dan juga pengolahan sumber daya alam dari hasil laut.
"Saya berkomitmen untuk mendukung perluasan BLK UPTP di Pangkep ini seiring dengan penambahan kejuruan yang dibutuhkan masyarakat setempat," kata Bupati Muhammad Yusran. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi