Kunjungi Korban Kekerasan Seksual di Pangandaran, Risma Siapkan Bantuan Ini

Selasa, 01 Maret 2022 – 13:17 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama jajarannya menemui korban kekerasan seksual berinisial N berusia 15 tahun di Pangandaran pada Senin (28/2). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, PANGANDARAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui perempuan berinisial N, 15, korban kekerasan seksual, di Pangandaran.

Remaja tersebut terlihat masih trauma atas peristiwa yang menimpanya.

BACA JUGA: Kemensos Beri Bantuan Atensi dan Pendampingan bagi Anak Korban Kekerasan di Medan

Namun, Mensos Risma berusaha menghiburnya dengan mengajar dialog N.

Risma khusus datang ke Pangandaran untuk menemui N. Padahal, Mensos belum lama tiba di Jakarta dari kunjungan kerja meninjau lokasi gempa di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA: Mensos Risma Minta UPT Bisa Tangani Semua Masalah Sosial

Kepada Mensos, N menyatakan keinginannya untuk meraih cita-cita sebagai dokter.

Mensos memberikan apresiasi dan dorongan agar N terus tegar dan tidak menyerah mencapai cita-cita.

BACA JUGA: Beri Bantuan Atensi di Kediri, Mensos Risma Sampaikan Hal Melegakan Ini

“Ibu ke sini khusus untuk kamu. Kamu mau apa? Nanti ibu siapkan tabungan untuk kamu sekolah. Jadi, kamu dan adik punya tabungan,” ujar Risma di Pangandaran, Senin (28/2).

Mensos juga berpesan kepada N agar mampu bangkit dari kondisi traumatis yang dihadapinya.

“Katanya mau jadi dokter. Kamu enggak usah malu, ya. Ibu juga dulu tidak bermimpi menjadi menteri. Kamu tidak boleh menyerah, Insyaallah, Allah akan mengabulkan segala usaha. Jangan berhenti belajar ya. Tidak boleh menyerah,” kata Risma.

Sebagai wujud dukungan terhadap N, Mensos langsung memberikan bantuan untuk membantu kegiatan belajar berupa satu laptop.

“Kalau kakak, dibawakan laptop untuk sekolah. Jadi, kamu harus tetap sekolah,” kata Mensos.

Selain itu, Mensos menyinggung soal ibu N yang hingga saat ini bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.

Risma berjanji mengusahakan agar ibu N bisa pulang ke Pangandaran agar dapat berkumpul dengan N dan adiknya, J.

“Adik ingin ibunya pulang ya? Nanti Ibu usahakan. Nanti, Mei ibumu pulang tiga bulan lagi. Kalau pulang ke sini, ibumu dikasih kerjaan agar bisa merawat kamu. Ya, sayang?” kata Mensos.

Melalui sambungan telepon internasional, Mensos Risma menghubungi ibunda N dan adiknya, J. Mensos menyatakan akan membantu si ibu kembali ke tanah air dan berkumpul lagi dengan anaknya.

“Ibu Mei pulang ya? Saya bantu kontrak kerjanya. Kontraknya dua tahun dan sebenarnya sudah selesai, tetapi tidak boleh pulang oleh majikan. Saya akan berkomunikasi dengan kedutaan agar ibu bisa pulang. Ibu enggak usah takut. Nanti ibu bisa bekerja di tempat kami. Tidak usah kembali ke sana, tetapi merawat anak-anak di sini,” katanya.

Mensos juga memberikan bantuan modal kewirausahaan kepada keluarga M yang sehari-hari berjualan nasi jambal di Pantai Pangandaran.

Pasca terungkapnya insiden kekerasan, N dan J tinggal bersama keluarga tantenya, yakni M.

Untuk proses hukum pelaku kekerasan seksual terhadap N, Mensos mempercayakan kepada Polres Ciamis.

Di akhir pertemuan dengan N, Mensos berpesan ketika ada yang menyakiti harus berani teriak dan harus fokus untuk mewujudkan cita-cita menjadi dokter.

Kemensos juga memberikan tabungan Rp 10 juta untuk N dan Rp 5 juta untuk adiknya, J.

Kemensos merespon cepat terkait kasus kekerasan seksual terhadap N.

Kemensos melalui Balai Phalamartha Sukabumi bersama aparat Dinas Sosial Pemkab Sukabumi, dan pekerja sosial melakukan asesmen terhadap N.

Tim melakukan intervensi dengan memberikan kegiatan rekreatif dan bimbingan psikososial, yakni mengajak N dan J belanja dengan memilih sendiri kebutuhan sekolah, sepatu, tas, seragam, buku, dan alat-alat sekolah.

Tim juga memberikan layanan trauma healing, terapi sosial anak, dan hipnoterapi.

Tante M dan suaminya diberi bantuan usaha bahan ikan asin untuk diolah dan dijadikan ikan asin yang siap dijual.

Selain itu, ada bantuan tambahan usaha warung sembako agar tidak hanya bergantung pada mata pencaharian sebagai nelayan.

Tindak lanjut lainnya dengan menugaskan pendamping rehabilitasi sosial melanjutkan layanan psikologis kepada N untuk asesmen lebih lanjut dan intervensi terkait hal yang belum terungkap selanjutnya.

Dari data Kemensos, banyak pelaku kekerasan seksual dari lingkungan terdekat.

Yakni, ayah kandung, ayah tiri, kakek, paman, tetangga, pacar, guru, pengasuh, teman dari media sosial, dan orang asing.

Perempuan dan anak korban kekerasan sering mengalami lebih dari satu tipe kekerasan. Sering terjadi dalam periode waktu tertentu dan dapat terjadi secara online.

Data Kemensos per 6 Januari 2022, anak hamil akibat kekerasan seksual yang telah ditangani Kemensos mencapai 780 anak.

Perinciannya, 568 orang sudah melahirkan dan 212 belum melahirkan.

Dari data Kemensos pada 31 Januari 2022, kasus kekerasan terhadap anak mencapai 1.253 orang.

Dari jumlah ini, korban tertinggi pada kategori anak korban kejahatan seksual sebanyak 338 anak, anak korban kekerasan fisik dan psikis 80 anak.

Kemensos merespons permasalahan anak dan perempuan dengan melaksanakan pencegahan dan penanganan.

Pencegahan meliputi pengasuhan; upaya pencegahan berfokus pada anak, orang tua, dan komunitas; kampanye sosial; dan penegakan hukum.

Penanganan dilakukan dengan pelaporan, asesmen dan penanganan komprehensif; penegakan hukum; pelibatan berbagai disiplin ilmu; dan stakeholder.

Mandat perlindungan anak dan perlindungan khusus anak diperkuat dengan Undang-Undang tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam Pasal 14, 15, 45B, 47 dan 54. Pasal 14 ayat 1.

Selain itu, ada perlindungan khusus yang diterima anak dalam situasi dan kondisi tertentu.

Tujuannya, mendapatkan jaminan rasa aman terhadap ancaman yang membahayakan diri dalam tumbuh kembangnya.

Pemerintah daerah dan lembaga negara lain bertanggung jawab memberikan pelindungan khusus kepada anak. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler