jpnn.com - PEKANBARU - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau yang baru, Setya Untung Arimuladi menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus-kasus di Riau yang selama ini sudah ditangani anak buahnya. Untung yang sejak Mei lalu menjadi orang nomor 1 di Kejati Riau mengaku tak akan menunda-nunda kasus yang harusnya naik ke proses penyidikan maupun penuntutan.
Hal itu disampaikan Untung saat mengunjungi kantor redaksi Riau Pos (JPNN Group) di Pekanbaru, Rabu (18/6). “Kami saat ini sedang menginventarisir kasus yang ditangani, baik itu di penyidikan maupun penuntutan. Karena saat ini yang terpenting adalah kerja cepat, tepat dan tidak menzalimi. Minimal ada dua alat bukti, maka kasus akan dituntaskan,'' kata Untung.
BACA JUGA: 15 Daerah di Sulut dan Gorontalo Rekrut CPNS 2014
Dalam kunjungan ke Riau Pos, mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu didampingi pejabat-pejabat penting di Kejati Riau seperti Johanes Tanak (Wakajati), Akmal Abbas (Asisten Pidana Umum), Amril Rigo (Asisten Pidana Khusus), M Naim (Asisten Intelejen) dan sejumlah pejabat lainnya. Mereka ditemui langsung oleh Chairman Riau Pos Group (RPG), Rida K Liamsi, Makmur SE (CEO RPG), M Nazir Fahmi (Pimred Riau Pos), Bambang (Pimred RTV).
Dalam kesempatan itu Untung membeber perlunya menjalin hubungan baik dengan media. Riau Pos menjadi tujuan utama Untung dalam safari ke media-media di Riau.
BACA JUGA: Mogok Makan di Depan Istana, Dilarikan ke RS
Untung mengatakan, pihaknya merasa perlu memberikan pemahaman hukum yang benar kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan melalui media.
Untung pun berjanji akan terbuka terhadap informasi maupun kritik melalui pers. “Kita siap menerima kritik, yang penting untuk perubahan lebih baik,” ucapnya.
BACA JUGA: Desak Kejagung Tangkap 50 Anggota DPRD Langkat
Sedangkan Chairman RPG, Rida K Liamsi mengatakan bahwa perusahaan media yang dipimpinnya selalu mengedepankan pemberitaan yang berimbang. “Kami memang mengedepankan jurnalisme akomodatif. Berimbang dan ada balance-nya,” ujarnya.
Rida menjelaskan, khusus Riau Pos memang tidak menyediakan halaman khusus untuk hukum dan kriminal. Namun demikian, berita-berita terkait hukum dan kriminal tetap diakomodir sesuai porsinya. “Kita akan akomodir jika akan ada informasi yang akan diberikan. Terutama untuk sosialisasi hukum dan mencerdaskan masyarakat,” bebernya.
Lebih lanjut Rida juga memaparkan RPG saat ini yang sudah menjelma menjadi perusahaan dengan cakupan yang luas. “Kita memiliki media-media, delapan percetakan dan juga televisi dengan karyawan hampir 3000 orang,” ujar Rida.(ali/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaga Dolly, Kapolri Minta Anak Buah Tidak Gunakan Senjata
Redaktur : Tim Redaksi