jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan kunjungan kerja ke Rotterdam, Belanda, Sabtu (19/9). Dalam kunjungannya, Ahok, sapaan Basuki, akan melihat reklamasi dan lumpur sampah.
Mantan Bupati Belitung Timur itu akan membawa PT Jakarta Propertindo dan Pembangunan Jaya pada saat kunjungan ke Rotterdam.
BACA JUGA: Pemprov DKI: Uber Tak Cerminkan Operasional Kendaraan Rental
“Kami mau cek seluruh rekalmasinya mereka termasuk gasifikasi. Kami akan melihat yang lumpur sampah menjadi energi,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/9).
Ahok menjelaskan, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb sudah mengundangnya beberapa kali. Namun, suami Veronica Tan itu selalu menolak undangan tersebut melalui surat resmi.
BACA JUGA: Bangun Masjid di Balai Kota, Ini Harapan Ahok
Ahmed sudah tiga kali datang ke Jakarta. Dia meminta agar mantan politikus Golkar dan Gerindra itu datang ke Rotterdam untuk melihat langsung DAM di sana.
“Kalau bapak (Ahok) bisa langsung lihat DAM-nya Belanda yang dibangun dari tahun 1925, bapak bisa tahu kenapa Belanda berani mutuskan. Padahal mungkin pada tahun itu dulu orang juga protes, apa gila buang biaya, bikin tanggul bikin urukan pelabuhan laut juga waktu itu kapalnya mana? Tapi karena keputusan yang tepat sekarang ekspornya Jerman segala macam lewat Rotterdam. Coba kalau dulu pemimpin-pemimpin enggak berani ambil keputusan yang tidak populer, tapi bermanfaat untuk orang, enggak mungkin ada,” tutur Ahok.
BACA JUGA: Bayar Pajak Kendaraan Kini Tak Harus ke Samsat , Hanya ke Kantor Kecamatan
Ahok juga membawa staf yang mengerti hukum dan bisnis. Tujuannya untuk mempelajari mengenai hukum dan bisnis di Rotterdam. Nantinya, hal itu akan dibandingkan dengan hukum di Indonesia.
“Kami kan mau reklamasi lagi pulau O, P, Q yang untuk pelabuhan. Kami harap O, P, Q ini mirip-mirip dengan Rotterdam kerja samanya. Ada logistik, ada pelabuhan laut, tapi kalau di Rotterdam itu kan sungai sebetulnya. rawa, kalau kita langsung laut,” ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilema Menindak Ojek Berbasis On-Line, Pak Polisi Kok Gitu?
Redaktur : Tim Redaksi