Kunjungi Rumah Pengasingan di Banda Neira, Ganjar Kagumi Semangat Bung Hatta

Selasa, 30 Januari 2024 – 16:06 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo melihat bangku lawas untuk anak sekolah di Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Neira, Maluku Tengah, Maluku, Selasa (30/1/2024). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, MALUKU TENGAH - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Banda Neira, Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Selasa (30/1/2024).

Banda Neira merupakan pulau di Kepulauan Banda yang dahulu menjadi lokasi pembuangan para pendiri bangsa, seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Iwa Kusuma Sumantri, dan dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.

BACA JUGA: Hamdalah, Ganjar Jadi Capres Pertama Kunjungi Banda Neira

Salah satu situs bersejarah yang dikunjungi Ganjar ialah Rumah Pengasingan Bung Hatta. Di rumah bersejarah itu, mantan gubernur Jawa Tengah tersebut melihat setiap ruangan.

Ganjar juga mengelilingi kompleks bangunan tua itu. Perhatiannya sempat tertuju pada bangku untuk anak sekolah dan papan tulis di bagian belakang rumah.

BACA JUGA: Tonjolkan Angka 3, Ganjar-Mahfud Bakal Gelar Konser SALAM M3TAL di GBK

“Ini adalah tempat bersejarah. Saat itu Bung Hatta diasingkan oleh penjajah dan ini masih ada bangku untuk sekolah anak-anak sekitar sini,” ujar Ganjar.

Capres yang didukung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu mengaku sangat mengagumi Bung Hatta.

BACA JUGA: Guntur Soekarnoputra: Kalau Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Gampang Jokowi Mau Diapain

Ganjar menyebut Bung Hatta yang hidup di pengasingan tetap bersemangat memikirkan pendidikan bagi warga sekitar rumahnya.

“Tentu itu harus menjadi inspirasi dan semangat orang-orang sekarang bahwa pendidikan bagi Bung Hatta sangat penting,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ganjar juga mengusung program untuk memajukan pendidikan. Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu memiliki program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

Ganjar juga menjanjikan internet gratis yang cepat dan merata demi mendukung pelajar di daerah terpencil.

Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu menambahkan Bung Hatta semasa di Banda Neira juga memberi akses pendidikan kepada warga di sekitar rumah pengasingannya.

“Satu keluarga satu orang bisa sekolah di situ. Rasa-rasanya itu bagus untuk terus diterapkan saat ini,” kata Ganjar.(jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Satu Keluarga Satu Sarjana Jadi Impian Masyarakat Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler