Kunjungi Yonif 731/Kabaresi di Pulau Seram, Panglima TNI Bangga!

Minggu, 03 Januari 2016 – 06:03 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan mengunjungi Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi di Seram Bagian Barat, Maluku, Jumat (1/1/2016). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - AMBON – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan mengunjungi  Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi di Seram Bagian Barat, Maluku, Jumat (1/1/2016). Yonif 731/Kabaresi memiliki kesan tersendiri bagi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo karena pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) pada tahun 1996-1997.

Jenderal TNI Gatot merasa bangga dengan Yonif 731/ Kabaresi karena Batalyon ini merupakan  pemersatu masyarakat Maluku. “Apabila ada masalah yang terjadi antara warga, anggota Yonif 731/Kabaresi datang kepada masyarakat tanpa membawa senjata, namun cukup bawa kain merah masuk ke tengah-tengah, maka permasalahan akan selesai,” kata Panglima TNI.

BACA JUGA: Golkar Pegang Satu Kunci Reshuffle Kabinet

Hal inilah  yang selalu menjadi kesan tersendiri bagi Jenderal Gatot sehingga ketika menjadi Pangkostrad dan KSAD kembali berkunjung lagi. “Sekarang saya sudah menjadi Panglima TNI, saya datang lagi ke Yonif 731/Kabaresi,” kata Jenderal Bintang empat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI, menceritakan suatu kejadian menarik terkait pembuatan kolam renang dimana ketika kolam renang sudah jadi namun belum dapat diisi air karena alasan listriknya yang tidak kuat untuk dipakai mesin pompa. Hal inilah yang membuat Panglima TNI selalu ingin kembali ke Batalyon ini karena banyak kenangan indah ketika saat menjabat Danyon di sini.

BACA JUGA: Begini Cara ASDP Antisipasi Puncak Arus Balik Hari ini dan Besok

“Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa malam ini saya bisa hadir di tengah kolam renang yang masih kering ini,” ujar Panglima TNI yang disambut tawa para undangan yang hadir.

Salah satu anggota Yonif 731/Kabaresi yang pernah menjadi anak buah langsung Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan pengalamannya ketika menjadi Danyon selalu melakukan tradisi berlari sekitar 10 Km.

BACA JUGA: Kasus Mobile 8 Harusnya Jadi Kado Awal Tahun Kejaksaan Agung

Jenderal Gatot bukan saja sebagai komandan tetapi dapat juga merasakan apa yang prajurit rasakan dengan selalu hadir ditengah tengah anggota.

“Saya merasa bangga mantan Danyon disini sudah menjadi Panglima TNI dan kita sangat terharu sekali Batalyon yang terpencil di Pulau Seram, tapi bisa mencetak satu prestasi yang sebelumnya menjadi Pangkostrad, KSAD kemudian menjadi Panglima TNI. Ini kebanggaan kami sebagai mantan anggota Kabaresi,” tandas Serka Lamaluhi seperti siaran pers Puspen TNI.

Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi merupakan Batalyon Infanteri yang berada dibawah komando Korem 151/Binaya, Kodam XVI/Pattimura. Yonif 731 merupakan yonif yang diperkuat dengan komposisi 5 Kompi senapan. Markas batalyon, Kompi Markas, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C dan Kompi Bantuan berkedudukan di Waipo Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Sedangkan dislokasi Kompi Senapan A berkedudukan di Namlea Pulau Buru, Kompi Senapan D berkedudukan di Namlore Pulau Buru dan Kompi Senapan E berkedudukan di Bula Kabupaten Seram Timur.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II Anggap Permintaan Gubernur Kalbar tak Relevan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler