KUR Rugi Hingga Rp60,02 Miliar

Jumat, 19 November 2010 – 23:53 WIB

JAKARTA -- Akibat bencana Merapi di Jawa Tengah dan Jogjakarta, diperhitungan kerugian penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUR) mencapai Rp60,02 miliarKarena tidak berjalannya sistem penyaluran kredit, pemerintah pun segera mengambil alih untuk menyelamatkan perekonomian masyarakat.

‘’Potensial loose-nya sekitar Rp60,02 miliar

BACA JUGA: Penyaluran BBM Sesuai Kebutuhan Daerah

Nantinya pemerintah akan tanggung potensi kerugian 70 persen melalui Askrindo dan Jamskrindo
Sisa-nya nanti yang 30 persen dari Bank,’’ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Jumat (19/11).
Nantinya pemerintah akan melakukan kajian secara mendalam untuk melihat sektor KUR mana saja yang perlu segera diganti rugi

BACA JUGA: World Bank Beri Pinjaman Rp7,2 Triliun

Ganti rugi akan dilakukan jika masyarakat penerima KUR sudah masuk kategori kredit bermasalah atau masuk kolektibilitas 3 atau 4.

Berdasarkan data yang ada di kementrian perekonomian, potensi kerugian terbesar penyaluran KUR terdapat di Bank Rakyat Indonesia (BRI) karena telah menyalurkan KUR sebanyak Rp37,776 miliar
Terdiri dari debitur mikro sebesar Rp20,4 miliar dan debitur ritel sebesar Rp17,4 miliar.

Selanjutnya disusul Bank Syariah Mandiri sebesar Rp16,165 miliar, Bank Negara Indonesia Rp 2,99 miliar, Bank Mandiri sebesar Rp 1,65 miliar, Bank Bukopin sebesar Rp 750 juta,  BPD Yogyakarta sebesar Rp 605 juta dan Bank Tabungan Negara Rp 120 juta

BACA JUGA: Target Raup Investasi USD 2,5 Miliar

Agar tidak terjadi kredit macet, maka berbagai langkah pun dilakukan pemerintah.

‘’Saya sudah kirim surat agar segera mempercepat belanja pemerintah untuk kwartal 4 dan berikan prioritas program kepada daerah bencanaSelain itu harus segera diinventarisir daerah bencana agar ekonomi-nya tidak lumpuhMakanya perlu kembali diberikan rangsangan agar ada pemulihan ekonomiMakanya perlu recovery daerah bencana,’’ tegas Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Solar dan Premium Menipis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler