jpnn.com, JAKARTA - Warga yang tewas akibat miras oplosan terus bertambah. Kurang dari sepekan ini atau sejak Senin lalu (2/4), di wilayah hukum Polda Metro Jaya terdapat 31 korban jiwa akibat miras oplosan.
"Ada di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok dan Bekasi. Total 31 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu (7/4).
BACA JUGA: Razia Warung Jamu di Sukasejati, 8 Bungkus Miras Disita
Menurut dia, semua korban meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Di Bekasi ada tujuh warga yang meninggal dunia karena miras oplosan.
Dari kasus itu, Polres Bekasi Kota telah menangkap dua tersangka yakni Ugi selaku penjual miras oplosan di Kampung Jagal, Jalan Cipendawa, Jatiasih. Satu tersangka lainnya bernama Nischa Romadoni adalah pengoplos miras di Kampung Pondok Benda.
BACA JUGA: 7 Orang Tewas, Racikan Miras Oplos Ada Campuran Obat Kuat?
Sedangkan di Depok ada enam warga yang juga tewas usai menenggak miras oplosan. Rinciannya adalah empat warga di Kelurahan Pondok Cina dan dua warga Kelurahan Mampang.
Sementara di Jakarta Selatan miras oplosan telah merenggut jiwa delapan warga Jagakarsa. Polisi telah menetapkan satu tersangka yang kini dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Korban Miras Oplosan Tewas Bergantian, Bewok Diburu Polisi
Lalu di Jakarta Timur ada sepuluh warga yang meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan. Di Jaktim petugas membekuk tiga orang penjual miras oplosan tersebut.
"Sehingga total yang meninggal akibat miras oplosan ada 31 orang," tambah dia.
Argo menambahkan, polisi masih mendalami miras mematikan itu. “Sampelnya sudah dibawa ke laboratorium. Nanti akan dicocokan dengan hasil autopsi tubuh korban," tegasnya.(mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewaskan 10 Orang, Miras Oplosan di Jaksel 96 Persen Alkohol
Redaktur : Tim Redaksi