Kurang Guru dan Bidan tapi Penerimaan CPNS Dihentikan

Jumat, 31 Oktober 2014 – 07:52 WIB

jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Dewi Mardiana Ariany belum berani komentar banyak terkait kebijakan moratorium penerimaan CPNS yang bakal diterapkan selama lima tahun, yang dimulai tahun depan.

Pasalnya, belum ada kebijakan tertulis mengenai hal itu, yang dikirim ke daerah. Karena itu, pihaknya akan segera berupaya memperoleh kejelasan masalah ini ke pusat.

BACA JUGA: Tunggu Tes CPNS Lima Tahun Lagi, Keburu Tua

Yang pasti, lanjutnya, Kota Mataram masih kekurangan guru dan bidan. ”Idealnya tiap kelurahan ada satu bidan,’’ katanya, kemarin.
    
Yang bikin tambah resah, masalah pengangkatan tenaga honorer K2 sendiri hingga saat ini belum tuntas.

”Nasib honorer kategori 2 (K2) sendiri sampai saat ini kan belum ada kabar,’’ sambungnya.
    
Tahun ini jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram mencapai 2.232 orang, yang dinyatakan lulus mengikuti tes 2.081 orang. Padahal Kota Mataram hanya mendapat jatah 59 formasi. (feb/sam/jpnn)

BACA JUGA: Moratorium CPNS, Pemda Minta Diperbolehkan Rekrut Honorer

BACA JUGA: Laga Persahabatan, Satu Tewas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi, Dua pejabat Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler