Kartius pernah menyampaikan keluhannya itu kepada Angkasa PuraDia tidak nyaman melihat Bandara Supadio yang dari segi fisik dan fasilitasnya sangat tertinggal
BACA JUGA: Tambang Bijih Besih Ancam Tanah Adat
“Saya pernah sampaikan hal ini kepada Angkasa PuraBandara di Kalbar sejatinya lebih baik dan besar secara kapasitas dari provinsi lain baik di Kalimantan maupun Sulawesi atau Sumatera
BACA JUGA: Paguyuban Tionghoa Batam Gelar Operasi Bibir Sumbing
Pasalnya, kata Kartius, penerbangan di provinsi ini cukup padatBACA JUGA: Mantan Gubernur Protes Pembangunan di Sultra
“Harusnya itu yang jadi tolok ukurJumlah penerbangan di Bandara Supadio terhitung padatKadang kita iri dengan provinsi lain, penerbangannya yang hanya 10 kali satu hari tapi bandaranya kelas internasional,” katanya.Kartius menyorot ruang keberangkatan, kedatangan dan landasan pacu bandaraMenurutnya, kondisinya dapat dikatakan tidak layak lagi sekelas bandara yang lalu lintasnya padatDia berharap Pemerintah Pusat memperhatikannya dan tentunya segera merealisasikan pembangunan Bandara Supadio tersebut“Saya dengar tahun depan akan dibangunMudah-mudahan terealisasi, tidak ada lagi masalah,” harapnya.
Pembangunan bandara, sebutnya, merupakan tanggung jawab Pemerintah PusatMakanya, Pemprov Kalbar tidak dapat proaktif membangunnya“Yang dapat pemerintah provinsi lakukan hanya mendorong Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Kartius menambahkan, perkembangan ekonomi di suatu daerah dapat diukur dengan tingginya lalu lintas penerbangannyaSemakin tinggi lalu lintas di Bandara Supadio, kata dia, menunjukan perkembangan ekonomi Kalbar tumbuh dengan baik“Beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Kalbar terus membaik, walau belum mencapai target nasional,” paparnya.
Penerbangan juga terkait dengan pariwisata, bahkan memegang peranan pentingUntuk itu, Kartius sangat berharap Bandara Supadio dapat dibangun lebih baik“Dengan membaiknya sarana transportasi seperti penerbangan, pendapatan dari sektor pariwisata dapat ditingkatkan,” ujarnya.(hen/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maskapai Tunda Penerbangan ke Mulia
Redaktur : Tim Redaksi