SENTANI - Sejumlah maskapai penerbangan pesawat perintis seperti Trigana Air Service dan Susi Air, akhirnya menghentikan penerbangan sementara ke Bandara Mulia, Puncak JayaPenghentian penerbangan ini, dikarenakan tidak adanya jaminan keselamatan penerbangan bagi pengelola Bandara setempat.
Asisten Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengungkapkan, penghentian sementgara penerbangan trigana ke bandara Mulia ini, semata-mata untuk kepentingan kenyamanan dan keselamatan penerbangan sendiri
BACA JUGA: Tingkat Kebocoran Pipa PDAM Jayapura Masih Tinggi
"Saya menganggap kondisi keselamatan penerbangan di Bandara Mulia sangat membahayakan keselamatan pesawat, apalagi setiap hari Bandara tersebut selalu dipadati warga masyarakat setempatBACA JUGA: Dorong Pembangunan Tol Medan-Siantar
Menurut Irwan, penghentian penerbangan ini ada kaitannya dengan kejadian penembakan Kapolsek Mulia
Alasan utama Trigana menghentikan penerbangan ini kata Irwan, lebih kepada faktor tidak adanya jaminan keselamatan penerbangan
BACA JUGA: Tim Bentukan SBY Bertemu Rakyat Papua
Sebab, menurut crew Trigana, setiap pesawat akan landing atau take off di Landasan, warga masyarakat selalu masuk ke areal Landasan, dan jika kondisi ini dibiarkan, resiko kecelakaan pesawat sangat tinggi."Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola Bandara maupun pihak Pemda untuk minta disterilkan Bandara Mulia dari aktivitas warga, selama hal ini belum dilakukan maka kami belum bisa melakukan penerbangan ke Mulia,"ujarnya yang mengaku pihaknya setiap harinya mengalami kerugian Rp 200 juta selama penerbangan dihentikan.
Beda halnya dengan penundaan penerbangan Susi AirSalah seorang staf Susi Air yang enggan identitasnya dipublikasikan mengatakan penundaan penerbangan lebih kepada alasan faktor penerbanganKata dia, pihaknya tidak melakukan penerbangan ke Mulia, karena faktor keamanan pasca penembakan Kapolsek Mulia. "Sejak adanya kejadian penembakan Kapolsek Mulia, pesawat Susi Air untuk sementara menghentikan jadwal penerbangan ke Mulia sampai kondisi keamanan kembali normal," katanya(mud/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distrik Abe Ditarget 3 Ribu Warga Miliki E-KTP
Redaktur : Tim Redaksi