Kurangi Risiko Kehamilan Sejak Dini

Pasangan Baru Nikah Dianjurkan Premarital Check Up

Minggu, 01 Mei 2011 – 11:47 WIB

MEDAN- Persiapan fisik dan mental sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat sekaligus mengurangi angka kematian bagi ibu dan janinnyaKesehatan tersebut sejauh ini telah diperkenalkan melalui program Premarital Check Up atau yang sering dikenal Check Up Kesehatan Pranikah.

Premarital  Check Up sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan, memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil hingga pada proses persalinan

BACA JUGA: Cegah Kanker Serviks sejak Umur 12 Tahun



"Memang masih banyak di antara kita yang luput dengan persiapan mendasar ini
Pemeriksaan panel awal kehamilan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya risiko gangguan kesehatan yang berakibat buruk pada janinnya," ungkap Nancy Pakpahan M Kes Apt, selaku Account Assistant Manager Prodia Pusat dalam acara seminar kesehatan tentang pentingnya persiapan fisik termasuk premarital check up di Medan, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).

Nancy juga mengatakan, dengan melakukan Premarital Check up, ibu hamil dapat meningkatkan kualitas kesehatannya, dan memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama hamil dan pada proses persalinan.

Dalam kesempatan yang sama, Eka Ervika MSi Psi selaku pembicara mengatakan, agar persalinan dan kelahiran berjalan lancar perlu persiapan fisik dan mental secara dini yaitu dengan hypnobirthing dan relaksasi.

"Hipnobirthing upaya alami untuk menanamkan niat swasugesti ke pikiran bawah sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan sadar," katanya.

Melihat arti pentingnya persiapan dini dalam mempersiapkan kelahiran sang buah hati, Dr Makmur Sitepu SpOG(K) selaku Ketua Persatuan USG RSUP H Adam Malik Medan, juga menganjurkan agar para pasangan yang baru nikah untuk melakukan Premarital Check Up.

Hal ini juga dilakukan sekaligus memberikan pemahaman terhadap ibu mengandung agar mampu menjaga berat badan serta konsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan janin yang dikandungnya.

"Memulai diet setelah hamil tidak dianjurkan, selain itu hindari juga menjadi prokok aktif dan pasif

BACA JUGA: Mengapa Briptu Norman Ambruk?

Serta mengkonsumsi minuman beralkohol
Dan yang terpenting jangan minum obat  sembarangan tanpa sepengetahuan dokter serta rutin lakukan pemeriksaan fisik ke dokter," ujarnya.(uma)

BACA JUGA: Autis Bukan Penyakit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dot Meracuni Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler