JAKARTA— Kondisi geografis Indonesia yang berada di titik rawan gempa, membuat Universitas Indonesia (UI) semakin giat menggalakkan kurikulum kebencanaan yang sudah diterapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas).
Rektor UI Rusliwa Gumilar Soemantri mengatakan, UI telah siap untuk bekerjasama dengan universitas luar negeri atau lembaga internasional lainnya untuk mengembangkan kurikulum kebencanaan
“Tentunya, kami akan mengemas dan mencitrakannya sedemikian mungkin sehingga akan mampu menarik peminatnya atau mahasiswa untuk mempelajari pengetahuan kebencanaan ini,” ungkap Gumilar ketika ditemui usai acara penutupan Rembuk Pendidikan Nasional di 2011 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdiknas, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/3).
Sebenarnya, lanjut Gumilar, ilmu pengetahuan mengenai kebencanaan atau ilmu sains lainnya adalah bidang yang cukup ‘seksi’ khususnya dari segi pendanaan internasionalnya
BACA JUGA: Seluruh Siswa Dijamin Bisa Ikut Unas
“Untuk bidang ini, banyak sekali beasiswa yang ditawarkan baik dari universitas dalam negeri dan luar negeriBACA JUGA: Kemdiknas Siapkan Aturan Integrasi PTN
Pasalnya, hingga saat ini sebagian besar perguruan tinggi kurang pandai mengemas bidang-bidang ‘seksi’ tersebut,” jelansya.Gumilar mengungkapkan, tren bidang sains saat ini bisa dikatakan naik
BACA JUGA: Nuh Bantah Resource Sharing untuk Pengiritan
Hal ini disebabkan karena lapangan pekerjaan yang tersedia cukup banyak.“Tren Sains memang naik, tetapi tidak secepat bidang-bidang sosialBahkan yang paling memprihatinkan di Indonesia ini ialah bidang pertanian terus menurun, padahal menurut saya bidang itu tetap harus menjadi bidang yang dijadikan basis republik ini dalam membangun perekonomian bangsa,” ujarnya.
Dengan kondisi demikian, menurutnya bidang-bidang sains sangat membutuhkan perhatian pemerintahPihaknya mengimbau agar pemerintah memikirkan suatu policy yang membawa implikasi dibentuknya lembaga yang kuat di bidang sains tersebutHal ini untuk memberikan pengetahuan bagaimana menangani gempa, banjir, tsunami dan sebagainya
“Jika hal ini berhasil ditangani oleh pemerintah, dijamin secara otomatis reputasi dari bidang sains tinggi dan prospek pekerjaan juga tinggiNamun, jangan lupa profesionalisme, beretika dan harus well paid,” jelasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sanksi Finansial Memberatkan Daerah
Redaktur : Tim Redaksi