Kurikulum Merdeka Bawa Perubahan Besar Terhadap Guru dan Siswa

Selasa, 05 April 2022 – 21:28 WIB
Kurikulum merdeka. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menekankan saat ini Indonesia memerlukan kurikulum yang bersifat adaptif.

Kurikulum adaptif menurutnya mengedepankan karakter serta kompetensi yang mendasar pada diri anak. 

BACA JUGA: Dinas Pendidikan Palembang Usulkan 4.477 PPPK Tahun 2022

“Dengan pola pikir adaptif, apa pun masalah yang dihadapi bisa diatasi secara mandiri karena bisa berdiri di atas kekuatannya sendiri,” tutur Anindito, Selasa (5/4).

Dia berharap perubahan kurikulum bukan menjadi tujuan, tetapi sebagai cara atau ‘kendaraan’ untuk mencapai tujuan pendidikan, yakni perubahan kualitas pembelajaran di Indonesia.

BACA JUGA: Jangan Sampai Semangat PPPK Guru Malah Mengendur Setelah Menerima SK

Visi pendidikan yang perlu disepakati bersama, yakni pendidikan harus bisa mengantarkan peserta didik menjadi manusia merdeka, mandiri, dengan karakter dan kompetensi yang mencerminkan profil pelajar Pancasila. 

“Itu tujuannya," tegas Anindito.

BACA JUGA: Pemerintah Dituding Akal-akalan Dalam Seleksi PPPK Guru 2021, Prof Djohar: Bertobatlah!

Sementara itu, Dewan Pembina PGRI, Dudung Nurullah Koswara menyampaikan implementasi Kurikulum Merdeka memberikan perubahan besar terhadap guru dan siswa.

Dengan mengedepankan proses pembelajaran yang esensial dan minat bakat, proses ini akan menjadi sebuah interaksi sesuai dan menciptakan ruang pembelajaran lebih positif.

Dudung menegaskan dampak yang terjadi dengan Implementasi Kurikulum Merdeka membuat proses pembelajaran di ruang kelas terasa lebih merdeka.

Hal itu tentunya akan melahirkan masyarakat yang berkembang secara positif dengan cara yang lebih merdeka pada masa mendatang.

“Karena Kurikulum Merdeka memberikan proses pewarisan melalui proses pembelajaran yang lebih baik dan menarik,” ucap Dudung Koswara.

Dia menambahkan Kurikulum Merdeka menciptakan ruang terbuka belajar yang membuat karakteristik dan kompetensi didiagnosa sehingga proses belajar bukan pukul rata. Anak bukan bagian dari industri pendidikan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Usulan Gaji PPPK Segera Masuk, Guru Bakal Banjir Duit, Semua Punya Hak


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler