jpnn.com, TANGERANG - SiCepat Ekspres merespons pemberitaan terkait kasus pengancaman kepada kurir SiGesit COD, yang dilakukan oleh customer di Kabupaten Tangerang.
Kejadian pengancaman kepada kurir SiGesit tersebut diawali saat kurir mengantarkan paket COD (cash on delivery) kepada salah satu customer yang beralamat di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (26/10).
BACA JUGA: SiCepat Ekspres Donasikan 2 Mesin Pencacah Batu Kepada Kelompok Wanita di Ternate
Namun, customer merasa tidak melakukan pesanan COD tersebut dan justru membuka paket secara paksa. Saat diminta pertanggungjawaban untuk membayar paket COD karena sudah terbuka, customer melakukan pengancaman dengan menggunakan sejata tajam berjenis parang dan menyiramkan bensin ke motor kurir tersebut.
Kuasa hukum PT SiCepat Ekspres Indonesia Wardaniman Larosa, menjelaskan kasus pengancaman ini telah dilaporkan ke pihak berwajib, yaitu Polresta Tangerang pada Rabu (26/10).
BACA JUGA: Percepatan Penurunan Stunting, Ganjar Kenalkan Program Dapur Sehat
"Kami telah mengawal kasus ini ke pihak berwajib untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami berupaya agar kasus pengancaman ini diusut hingga tuntas, sehingga memberikan efek jera kepada oknum customer yang melakukan tindak kekerasan," ujar Warda.
"Kami juga memastikan bahwa kurir yang menjadi korban dari kasus pengancaman ini akan dilindungi haknya agar dapat kembali bekerja dengan normal, tanpa ada ketakutan atau trauma atas kejadian tidak menyenangkan ini," imbuh Warda.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Basic Skincare Untuk Pria dari dr Annisa, Silakan Dicoba
Sementara itu, Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres menyampaikan perusahaan akan memberikan perlindungan penuh kepada karyawan atas kasus pengancaman yang terjadi.
Manajemen juga memastikan kurir khususnya untuk layanan COD telah melakukan prosedur pengantaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi manajemen untuk semakin meningkatkan perlindungan terhadap kurir. Kami memastikan bahwa seluruh kurir telah melakukan tugas pengantaran paketnya, termasuk paket COD secara benar dan sesuai dengan SOP. SiCepat akan terus berkomitmen dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk karyawan, termasuk kurir, serta customer yang menggunakan layanan kami," terang Wiwin.
Wiwin juga menegaskan SiCepat Ekspres akan terus melakukan edukasi kepada customer berkaitan dengan prosedur layanan paket COD agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Edukasi terkait layanan COD ini menjadi tanggung jawab seluruh pihak, baik jasa pengiriman dan e-commerce untuk memastikan pelanggan memahami alur dan prosedur sebelum menggunakan layanan COD di marketplace atau toko online.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada