Percepatan Penurunan Stunting, Ganjar Kenalkan Program Dapur Sehat

Rabu, 02 November 2022 – 23:07 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: dok tim media Ganjar

jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Posyandu Kamboja yang berada di Desa Larangan, Kabupaten Brebes untuk memastikan pencegahan stunting berjalan maksimal.

Pria 54 ini menjelaskan, upaya pencegahan stunting dilakukan dari keaktifan sosialisasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Jateng Pertahankan Kedudukan Badan Publik Informatif Sejak 2018, Ganjar: Transparan, Tidak Boleh Hoaks

Sosialisasi bisa dimulai dari tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat desa dan kecamatan.

"Pemerintah mulai dari desa, kecamatan juga sampai puskesmas memberikan informasi yang benar. Dan yang bermasalah cepat ditangani sejak dalam kandungan," kata Ganjar, Rabu (2/11).

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Basic Skincare Untuk Pria dari dr Annisa, Silakan Dicoba

Selain itu untuk memastikan pencegahan stunting, Ganjar menyebut kondisi anak sejak dalam kandungan merupakan aspek paling penting dalam upaya pencegahan, agar anak yang lahir tidak kekurangan gizi dan mengalami stunting.

"Di Brebes ini karena potensi (stunting) tinggi, maka kerja kami harus lebih keras dan sistematis lagi agar bisa mencegah stunting dan kalau sudah bisa merespons dengan cepat," jelas Ganjar.

BACA JUGA: Dukung EBT, Mandiri Investasi Resmikan Operasional Pembangkit Listrik Mini Hidro Koro Kabalo

"Saya lihat aktivitas di kampung bisa ramai dan menarik, ini potensi untuk bisa mensosialisasikan untuk ibu hamil, untuk balita dan untuk memastikan bahwa kandungan ibunya sehat, nanti anaknya lahir juga sehat. Maka kita bisa mencegah stunting," sambung Ganjar.

Pada kesempatan itu Ganjar juga memperkenalkan program Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dahsyat.

Program tersebut bertujuan agar masyarakat desa salimg berjejaring bersama membangun dapur yang khusus mengolah asupan gizi yang baik untuk anak, ibu hamil dan keluarga anak yang terkena stunting.

"Program Dahsyat ini sangat bagus, ini contoh yang kreatif. Jadi dengan lokalitas yang ada, dapur sehat itu membikin orang tua, keluarga, ibu hamil dan bapaknya juga mengerti ketika memasak itu menyiapkan resep dengan asupan gizi yang baik," ucap Ganjar.

Upaya penurunan stunting di Jawa Tengah akan terus digalakkan, baik dengan program baru maupun yang telah berjalan, seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng) dan program pendampingan lainnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Angka Pernikahan Dini, Pak Ganjar Kampanyekan Jo Kawin Bocah kepada Ribuan Pelajar


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler