Kursi Wabup OI Bakal Diisi Keluarga AW Nofiadi?

Selasa, 22 Maret 2016 – 08:54 WIB
Ilyas Panji Alam. Foto: Sumeks/JPG

jpnn.com - PALEMBANG – Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah menyerahkan SK Mendagri Nomor 131.16.16.3020 kepada Wakil Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam, kemarin (21/3). 

Dengan demikian, resmi Bupati OI AW Nafiadi diberhentikan sementara dan roda pemerintahan kini dikendalikan Ilyas Panji Alam selaku pelaksana tugas bupati.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Batas Desa Sungai Najung dan Pagar Mentimun

Peralihan pucuk pimpinan, meski masih sementara, mulai memunculkan kasak-kusuk terkait pengisian kursi wakil bupati nantinya, jika Ilyas secara definitif naik posisi menjadi bupati.

Santer terdengar kursi wabup yang nanti bakal kosong akan digantikan dari kalangan keluarga Mawardi Yahya, ayahnya Nofiadi.  Namun, sejumlah pimpinan partai pengusung Nofiadi-Ilyas saat pilkada, belum mau bicara banyak.

BACA JUGA: Misterius...Berkeliaran sambil Membawa Bayi

Ketua DPD PKS Ogan ilir Askweni SPd mengatakan, ada lima parpol yang mengusung pasangan tersebut yakni, PKS, PPP, Golkar, Hanura dan PDIP. Sesuai ketentuan, kata dia, semua parpol pengusung berhak mengajukan calon. 

“PKS juga rencananya nanti tetap akan memajukan calon,” kata pria yang juga menjabat anggota DPRD Sumsel tersebut.

BACA JUGA: Bersama Dandim, BNN: Alhamdulillah...

Mekanisme di PKS, kata dia, melalui seleksi internal, ajukan ke DPW PKS, dan diteruskan ke DPP PKS. Nama itu yang nantinya direkomendasikan ditentukan oleh DPP PKS. Sebanyak tiga nama, kata dia, akan diajukan DPD PKS Ogan Ilir. 

Salah satu kriteria, kata dia, pengalaman di pemerintahan, komitmen dengan parpol selama ini, dan terbukti berjuang untuk masyarakat.

Sementara nama yang muncul di masyarakat, seperti Ahmad Nahrowi. Pria tersebut menjabat ketua NU OI, dan mantan setda, dan berasal dari kalangan agama, dan berasal dari Partai Golkar. Lalu, ada Sobli, Ada juga Zaitun dan Fauzia yang berasal dari lingkungan keluarga Mawardi Yahya. 

Sedangkan dari Partai Golkar masih menunggu proses hukum Nofiadi.  “Karena dalam kasus ini belum inkrach kita masih akan menunggu dulu,” kata Sekretaris DPD Golkar Sumsel, Erfanto. (bis/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Sabu-sabu, Digerebek Polisi, Malah Senyum-Senyum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler