Kuta dan Seminyak Kena Banjir Akibat Kerusakan Teluk Benoa

Sabtu, 28 November 2015 – 13:53 WIB
Teluk Benoa dari atas satelit/ assets.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Sekretariat Kerja Pelestari dan Penyelamatan Lingkungan Hidup (SKPPLH) Bali, I Made Mangku mengatakan seringnya banjir di kawasan Kuta dan Seminyak saat musim hujan terjadi akibat kerusakan di Teluk Benoa.

Setidaknya, ada lima sungai besar yang bermuara ke Teluk Benoa, tertutup sampah sehingga aliran air tidak berjalan, dan menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri dua kawasan wisata populer tersebut. 

BACA JUGA: Tambah Kewenangan Polri Jaga Laut, Perlu Revisi UU

"Ini fakta dan kondisi riil di lapangan. Selain muara lima sungai yang tertutup sampah, mangroove di Teluk Benoa dipenuhi sampah," kata Mangku saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (28/11).

Kondisi tersebut menurut Mangku, sungguh memprihatinkan. Apalagi Teluk Benoa termasuk kawasan suci di Bali. Sebagai kawasan suci, sangat tidak baik bila kondisi tersebut dibiarkan. Karenanya revitalisasi Teluk Benoa seharusnya segera dilakukan.

BACA JUGA: Banggar Komisi I: Prematur Bicara Beli Heli Kepresidenan Sekarang

"Bagaimana mungkin kawasan suci kalau banyak sampah dan bau. Ini harus diperbaiki agar jadi bagus. Pola pikirnya mestinya seperti itu dalam menyikapi rencana revitalisasi Teluk Benoa," ujarnya.

Rencananya revitalisasi Teluk Benoa akan menambah jumlah hutan mangroove seluas 300 hektar. Sejumlah pura dan gedung pameran kerajinan (art center) juga akan dibangun di kawasan tersebut.(fat/jpnn)

BACA JUGA: MKD Usut Setnov, yang Usut Luhut dan Sudirman Siapa?

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Harus Sosialisasikan 541 Narkoba Jenis Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler